
KARAWANG – Warga Dusun Bintang Alam, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang menuntut janji PT KSM dan PT Samudra untuk merealisasikan janji membuat sodetan outlet 3 di wilayahnya.
Pasalnya, selama beberapa tahun ke belakang, warga menilai kedua pengembang properti itu menjadi biang keladi terjadinya banjir di wilayah tersebut.
Ketua Tim Penanggulangan Bencana Bintang Alam (TBBA), Agus Salim menyatakan, tuntutan tersebut berawal dari adanya janji yang telah disepakati oleh kedua perusahaan dengan masyarakat terkait pembuatan sodetan outlet 3 sepanjang 1.086 meter.
Baca juga: Viral, Warga Bubarkan Paksa Ibadah Umat Kristiani di Bekasi
Sodetan itu dimaksud agar air yang mengalir dari area pengembang tidak masuk ke Dusun Bintang Alam dan warga terhindar dari kebanjiran.
“Tuntutan didasarkan atas kesepakatan Warga dengan PT KSM dan PT Samudra yang akan membangun 5 outlet sodetan. Untuk outlet 1 dan 2 sudah selesai, tapi 3 outlet ini masih kami tuntut. Mereka sempat janji awal Februari direalisasi, tapi nyatanya hingga bulan Juni ini masih nihil pelaksanaannya,” papar Agus, Selasa (20/6/2023).
Ancam tutup akses air
Dirinya khawatir jika sodetan ini tak direalisasi, maka dampak banjirnya akan luar biasa. Sebab air yang mengalir diperkirakan 6,7 kubik per detik.








