PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) “Respati” yang berlokasi di Desa Sawah Kulon kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta dinilai telah sukses menjalankan program kerjanya hingga bisa mewakili Provinsi Jawa Barat dalam ajang lomba pengelolaan PPKS di tingkat Nasional tahun 2018.
PPKS ini salah satu dari total 4 PPKS yang berada di wilayah Kabupaten Purwakarta. Hebatnya, pada lomba pengelolaan PPKS tingkat provinsi Jawa Barat, PPKS Respati keluar sebagai jawara dari 5 PPKS lainnya yang mewakili kabupaten/kota yang masuk nominasi lomba.
Ketua PPKS Respati, Warsih mengaku cukup berbangga bisa membawa nama purwakarta dan jawa barat diajang tersebut ke kancah nasional. Bagaimana tidak, Warsih yang merintis PPKS sejak awal hingga saat ini harus menerapkan progran kerjanya agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di kecamatan Pasawahan, sementara saat itu respon masyarakat masih kurang karena keberadaan PPKS yang masih baru dan belum dikenal.
Namun berkat kegigihannya dalam pelayanan kepada masyarakat yang tidak hanya dilaksanakan di dalam gedung namun juga mensosialisasikan program ke tingkat Rukun Tetangga (RT) dengan jemput bola baik secara individu maupun kelompok, serta adanya dukungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Kecamatan Pasawahan dan KUA setempat, Warsih bisa menunjukkan eksistensi PPKS Respati hingga kini tercatat banyak warga masyarakat sekitar yang memanfaatkan fasilitasnya untuk berkonsultasi terkait permasalahan keluarga.
“Awalnya memang respon masyarakat, tapi berkat dukungan dari dinas (DPPKB), Camat juga dan para konselor dari KUA Pasawahan, ada dari dokter psikolog yang membantu dan akhirnya masyarakat percaya pentingnya konsultasi masalah keluarga jadi sekarang Alhamdulillah warga antusias,”tutur Warsih ditemui saat berlangsungnya Rechecking tingkat nasional Lomba Pengelolaan PPKS, Jumat pagi (25/5) di sekretariat PPKS Respati, Desa Sawah Kulon Purwakarta.
Sementara itu, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Nurhidayat akan terus mengawal dan memberikan dukungan penuh dalam proses tahapan lomba pengelolaan PPKS tingkat nasional ini.
Menurutnya, PPKS Respati harus menjadi yang terbaik sebagai pembuktian keberhasilan kinerja dan program instansinya terkait pengendalian penduduk dan program Keluarga Berencana di Purwakarta.
“Ini (PPKS Respati) harus menjadi contoh keberhasilan program kami, di tingkat nasional ada 5 unggulan dan salah satunya jawa barat yakni Respati. Inilah yang menjadi satu kompetisi, bagaimana lembaga yang ada secara struktur bisa menjawab tantangan yang ada, bagaimana prosesnya, jaringannya, bagaimana kedekatan Respati dengan warga yang ada di sekitar ini dalam kontek membangun ketahanan keluarga, itu yang paling utama,” tegas Nurhidayat.
Ditempat yang sama, Penjabat Bupati Purwakarta, Taufiq Budi Santoso yang hadir bersama istri sebagai ketua penggerak PKK Purwakarta, menegaskan akan mengembangkan keberadaan PPKS di wilayah Purwakarta dari segi jumlah dan kualitas pelayanannya.
Hal ini menurut Taufiq mengingat pentingnya keberadaan PPKS dalam upaya deteksi dini tingkat ketahanan keluarga baik kesehatan hingga permasalahan lainnya. Sehingga masyarakat bisa dimudahkan terhadap fasilitas pelayanan yang sifatnya deteksi dini melalui konseling keluarga.
“Jadi bukan sekedar lomba ya, Adanya PPKS ini ternyata penting dan sangat banyak manfaatnya untuk tempat konsultasi masyarakat dan pembentukan ketahanan keluarga ya. Ini harus dikembangkan di seluruh wilayah di Kabupaten Purwakarta, minimal satu kecamatan satu PPKS,” tutup Taufiq.
PPKS Respati sendiri selama ini telah melayani konsultasi berbagai keluhan masalah keluarga masyarakat sekitar yang menjadi kadernya. Tercatat ada sembilan poin layanan yang bisa dinikmati warga, diantaranya konseling keluarga remaja, keluarga balita, keluarga lansia, dan konseling KB dan KR serta konseling dari dokter psikolog.
Selain itu, pelayanan yang sifatnya langsung seperti pelayanan kesehatan Ibu, Anak dan pelayanan KB untuk IUD dan Implan. Termasuk membantu program pemerintah kabupaten purwakarta yakni pelaksanaan rutin Pelayanan Gempungan di Buruan Urang Lembur. Seluruh pelayanan yang diberikan PPKS Respati kepada masyarakat ini tanpa dipungut biaya alias gratis.
Dalam kegiatan rechecking lomba PPKS tingkat nasional ini, hadir langsung tim penilai dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, BKKBN perwakilan provinsi Jawa Barat, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) kecamatan Pasawahan serta masyarakat setempat yang menjadi kader PPKS Respati.(trg/ris)
