Beranda Regional Ribuan PNS di Test Urine, Jajang: PNS Karawang Harus Bebas Narkoba

Ribuan PNS di Test Urine, Jajang: PNS Karawang Harus Bebas Narkoba

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Karawang, Rabu (11/12), menjalani tes urine.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gor Adiarsa Karawang Barat, Karawang, ini di gelar oleh Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Karawang (BNNK), dan mengacu kepada Perda No. 9 /2019.

Sekretaris BKPSDM, Jajang Junaedi, menerangkan bahwa kegiatan tes urine ini bertujuan untuk menghindarkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari penggunaan narkoba di kalangan PNS.

“PNS harus jadi contoh, jadi pelopor pencegahan akan bahaya narkoba,” kata Jajang.

Ia menandaskan, Jika kemudian kedapatan PNS yang ternyata positif menggunakan Narkoba, pihaknya akan melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan apakah obat-obatan medis yang digunakan yang bersangkutan karena sedang sakit, atau memang murni menggunakan narkoba.

“Jika nanti ada yang kedapatan positif karena narkoba, akan kita laporkan kepada pembina disiplin PNS yang di ketuai oleh pak sekda untuk menentukan sanksi seperti apa yang akan dikenakan,” jelasnya.

Disoal kaitan jika ada PNS yang mangkir tidak melakukan tes urine dengan sengaja, maka Jajang menegaskan, pihaknya akan mengenakan sanksi penahanan tunjangan TPP nya.

“Kebijakan dari pak Kaban kita akan tahan kesejahteraannya buat mereka yang dengan sengaja mangkir tanpa keterangan,” tandasnya.

Ditemui ditempat yang sama, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang, Novi Gunawan kepada Tvberita.co.id mengatakan jika dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tes urine yang dilaksanakan BKPSDM ini.

Menurut Novi, kegiatan ini dapat membuat jera bagi oknum PNS yang kerap memakai obat-obatan terlarang.

“Bagus ya, buat efek jera buat oknum PNS yang suka pakai narkoba, kalau saya sih yakin hasilnya negatif,” kata Novi. (nna/dhi)