Beranda Regional Rumah Makan Berlabel Karaoke Tunggu Kajian Dinas Pariwisata

Rumah Makan Berlabel Karaoke Tunggu Kajian Dinas Pariwisata

PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Rumah makan dengan fasilitas karaoke keluarga Aruni Purwakarta yang telah habis izinnya tinggal menunggu hasil kajian dari Dinas Pariwisata Kabupaten Purwakarta.

Sebelumnya Aruni yang telah habis perijinannya sejak 16 Desember 2017 lalu telah mendapat teguran dari BPMPTSP Kabupaten Purwakarta terkait ijin yang belum diperpanjang di Dinas Pariwisata Purwakarta, belakangan pihak BPMPTSP Purwakarta tidak menemukan rumah makan seperti ijin yang diajukan oleh pihak Aruni sebelumnya, dan hanya mendapati karaoke keluarga.

Permasalahan bertambah karena Aruni tidak memiliki plang label Rumah Makan dan sebelumnya pihak petugas gabungan Mapolres Purwakarta saat melakukan operasi mendapatkan Miras di Aruni.

“Sudah kita panggil pihak Aruni, Muspika Kecamatan dan pihak terkait lainnya, karena ijin dari Aruni telah habis sejak 16 Desember 2017 lalu,”jelas Kabid Perijinan BPMPTSP Purwakarta Aan, Senin (22/1).

“Kita sudah berikan teguran terkait hal ini, salah satunya kalau ijinnya Rumah Makan maka harus ada rumah makannya, yang kami temukan hanya karaoke keluarga saja tanpa plang label rumah makan,” ujarnya.

“Ini harus di revisi ijinnya, dan kami menunggu kajian dari Dinas Pariwisata Purwakarta, apalagi kami mendengar bahwa adanya temuan oleh Mapolres Purwakarta beredarnya miras di Aruni beberapa waktu lalu, jadi semua harus jelas dulu sehingga ijinnya juga jelas nantinya, kalau memang rumah makan ya ijinya harus rumah makan bukan karaoke,” tegas Aan.

Sementara Kabid Pariwisata Disporaparbud Kabupaten Purwakarta Heri Anwar saat dihubungi mengatakan kajian teknis menunggu dari BPMPTSP
“Ya kita menunggu BPMPTSP, kan kajian harus dari bawah, ijin lingkungan, desa dan lainnya itu kan adanya di BPMPTSP,” ujarnya.

“Kalau kami bisa memberikan hasil kajian kalau itu semua sudah dilengkapi, dan sampai hari ini pihak Aruni mungkin belum melengkapi itu semua, jadi ijinnya belum bisa kami keluarkan, apakah rumah makan atau karaoke keluarga kami masih menunggu,”tegas Heri.(trg/ris)