
KARAWANG – Program pembangunan rumah panggung yang digagas Dedi Mulyadi atau KDM bagi warga terdampak banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang mulai direalisasi. Sebanyak 24 unit tengah dibangun untuk warga Dusun Kampek.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Tim dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) meninjau langsung proses pembangunan pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Ketua Tim Rumah Khusus Dinas PRKP Karawang, Rara menjelaskan, pembangunan rumah panggung tersebut merupakan program milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang ditargetkan selesai pada Desember 2025.
Baca juga: DPKP Karawang Gandeng Panji Petualang, Edukasi Pelajar Cara Pelihara Hewan yang Baik
“Dalam prosesnya dilakukan secara bertahap, saat ini ada 12 rumah yang masuk tahap pengecoran pondasi, sementara sisanya dalam proses pembongkaran,” ujarnya.
Rara menerangkan bahwa setiap rumah panggung yang dibangun, dianggarkan oleh Pemprov Jabar sebesar Rp115 juta/unit.
“Kami hanya melakukan monitoring di lapangan, insyaallah seluruh 24 unit rumah rampung pada tahun ini,” katanya.
Sekretaris Desa Karangligar, Asep Saepuloh menambahkan, ukuran rumah panggung yang sedang dibangun adalah 6×4 dengan bentuk permanen, dengan tinggi dari dasar ke bangunan kurang lebih sekitar 2 – 3 meter.
Baca juga: Dedi Mulyadi soal Janji Rumah Panggung di Karangligar: Yang Masuk Baru 25 Unit
Sementara, jumlah penerima saat ini berjumlah 12 KK dengan total rumah 24 unit. Dikatakan Asep, mereka yang tengah dibangunkan rumah, sementara tinggal mengungsi di rumah saudara dan tetangga.
“Pembangunannya di Kampung Kampek RT 05, tadinya total 25 cuman kemaren ada yang mundur 1, jadi total 24. Untuk total keseluruhan, ada 2000an KK yang terdampak banjir, tapi kembali lagi, ada warga yang menolak dan menerima program ini,” tambahnya.
Ia berharap, penerima rumah panggung bisa merasakan manfaatnya, dan kedepan realisasinya bertambah bagi warga terdampak lain.







