KARAWANG – Sejumlah saluran tersier di Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang mengalami penyumbatan dan pendangkalan akibat minimnya tenaga ulu – ulu atau pamong desa yang mengurus masalah pengairan.
Kondisi tersebut berdampak terhadap lancarnya distribusi air ke lahan pertanian, yang akhirnya mengancam produktivitas petani di wilayah tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Karawang Dapil II Fraksi PDI Perjuangan, Karsim turun langsung ke lapangan dan membiayai kegiatan pembersihan saluran irigasi di Desa Sekarwangi menggunakan dana aspirasinya.
Baca juga: Sebulan, 32 Pengedar Narkoba dan Obat Keras Diciduk Polres Karawang
“Saya melihat langsung betapa beratnya tugas para ulu-ulu. Mereka membersihkan saluran dari sampah dan rumput, tapi honor dari pemerintah tidak jelas, bahkan sering hanya janji,” ujarnya saat ditemui di lokasi pada Rabu, 29 Oktober 2025.
Ia menilai, macetnya sistem irigasi adalah persoalan serius yang harus segera ditangani oleh pemerintah daerah. Menurutnya, peran ulu-ulu sangat vital dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Namun sayangnya, kesejahteraan mereka masih jauh dari kata layak.
Selain itu, kata dia, sistem gotong royong masyarakat selama ini menjadi tumpuan sudah mulai melemah. Sementara imbalan dari petani saat panen pun, tidak selalu bisa diharapkan.
Akibatnya, para petugas ulu-ulu bekerja tanpa kepastian sejahtera mesti tanggung jawab mereka sangat besar.
