Beranda Regional Sampah Berserakan, Demo di Pemkab Karawang Disorot

Sampah Berserakan, Demo di Pemkab Karawang Disorot

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Ribuan buruh dari berbagai serikat melakukan unjuk rasa di pelataran arela perkantoran Plaza Pemkab Karawang, Rabu (24/1). Demo dimulai sejak siang hingga sore hari.

 

Namun, usai unjuk rasa yang membawa agenda kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) selesai, wajah kantor pemkab yang asri dan indah menjadi kotor. Pasalnya, banyak sampah yang dibuang oleh para pengunjuk rasa secara sembarangan.

Berdasarkan pantauan Koran Berita, terlihat sampah – sampah berserakan sampai ke trotoar – trotoar di sepanjang jalan protokol. Bahkan menumpuk di rumput – rumput taman depan Plaza Pemda Karawang dan taman – taman median jalan menjadi rusak dan kotor.

Tumpukan sampah tampak berceceran di berbagai sudut. Beberapa tempat sampah juga sudah tidak lagi menampung volume sampah yang melonjak. Sampah yang dihasilkan berasal dari aktivitas makan dan minum para peserta unjuk rasa.

Anggota DPRD Kabupaten Karawang, Ahmad Fajar turut angkat bicara terkait pemandangan sampah yang berserakan di areal perkantoran Pemkab Karawang tersebut.
Menurutnya, Demonstrasi adalah hak asasi yang diatur dalam UU. No 9 tahun 1998.

Sehingga pada prinsip demonstrasi adalah keadaban dalam melakukan ungkapan pendapat yang tentunya tidak boleh melanggar ketentuan peraturan perundang- undangan yang lain. Termasuk adalah ketertiban dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan serta tidak merusak fasilitas umum.

Namun, sesalnya, jika melihat kondisi pasca demonstrasi hari ini, jelas para peserta unjuk rasa telah meninggalkan keadaban dalam berdemonstrasi. Taman – taman menjadi rusak, sisa sampah berserakan, belum lagi kemacetan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas publik.

“Para demonstran sejatinya adalah mereka kaum intelek yang melakukan protes terhadap satu kondisi yang dirasakan. Maka perilaku yang ditunjukkan dan dilakukan dalam berdemonstrasi pun, ya tentunya harus menunjukkan intelektualitas yang bagus juga,”paparnya saat dikonfirmasi Koran Berita, Rabu (24/1/2018).

Fajar pun menyayangkan jika demonstrasi yang dilakukan hari ini di lingkungan kantor Pemda Karawang, berdasarkan sisa kegiatan yang tampak adalah mereka- mereka yang hanya menunjukkan sikap mau didengar haknya, tanpa mengindahkan kewajibannya.

“Sayang sekali ya, seharusnya merekapun mengkoordinasikan soal sampah yang dihasilkan. Bukan malah semena – mena melanggar Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban,”imbuhnya. (cr2/ds)