Beranda Regional Sandiaga Ingin Tukang Becak di Jakarta “Naik Kelas”

Sandiaga Ingin Tukang Becak di Jakarta “Naik Kelas”

JAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapatkan laporan dari Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengenai jumlah becak di Jakarta.

“Jumlahnya enggak lebih dari 500 unit menurut Pak Wali Kota. Jadi, mayoritas becak ada di Jakarta Utara,” ujar Sandiaga di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (27/1/2018).

Ia mengatakan, jumlah ini tak boleh bertambah. Menurutnya, kebijakan yang tengah disusun Pemprov DKI adalah penataan becak yang sudah ada di Jakarta. Sandiaga telah berkoordinasi dengan lurah setempat mendata becak-becak.

” Becak yang datang dari daerah lain ke Jakarta tak diperbolehkan, akan dipulangkan. Jadi, yang kami lakukan adalah mendata (becak) yang sudah ada di Jakarta, (pengemudi becak) ber-KTP DKI, diberi pelatihan, dan dikasih stiker,” katanya.

Hal ini, lanjutnya, bentuk usaha Pemprov DKI meningkatkan kesejahteraan para penarik becak. Selama ini, kata dia, Pemprov DKI belum memikirkan kesejahteraan penarik becak.”Kami ingin mereka naik kelas juga,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pendataan tersebut dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta bersama Serikat Becak Jakarta (Sebaja).”Jadi, lagi pendataan, didata namanya (pengemudi), becaknya, kemudian diberi stiker di becaknya supaya terindentifikasi karena dalam rangka mendata berapa sebenarnya becak yang beroperasi,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Anies mengatakan, cara ini ditempuh untuk memastikan jumlah becak di Jakarta terpantau dan tak mengalami peningkatan.

Ia menegaskan akan menindak tegas becak-becak yang datang dari luar Jakarta. Ia memerintahkan Satpol PP memantau dan melaporkan jika terindikasi masuknya becak luar daerah ke Jakarta.(KB)