PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- 28,8 Kg Narkoba jenis ganja berhasil didapatkan oleh Satnarkoba Polres Purwakarta dalam beberapa penangkapan diwilayah hukum Kabupaten Purwakarta, selain ganja petugas juga berhasil mendapatkan narkoba jenis sabu bersama seluruh pelaku yang berbeda.
Hal ini dikatakan Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo, Kamis (25/1), Heri mengatakan satuannya berhasil meringkus para pelaku dan mengamankan narkoba dalam sepekan.
“Pelaku sendiri sudah kita amankan sekitar 11 orang dari TKP berbeda diwilayah hukum Purwakarta beserta barang bukti narkoba jenis ganja dan sabu,”jelas Heri Kamis (25/1).
“Peredaran narkoba di wilayah hukum Purwakarta ini cukup tinggi, namun mereka para pelaku hari ini lebih cenderung beredar diwilayah pedesaan dan menunggu moment tertentu, sehingga petugas lengah,”ujarnya.
“Dari para pelaku ini juga ada yang menjadi remote atau penggerak dari Lapas, ini juga menjadi kendala bagi petugas, sehingga harus benar-benar dilakukan penelusuran untuk pembuktiannya,”paparnya.
“Namun dengan kesigapan petugas dan peran serta masyarakat memberikan informasi kepada kami keyakinan kami dalam berperang melawan Narkoba semakin tinggi, terlebih pihak Lapas sendiri membuka diri untuk kita dengan memberikan ruang gerak kepada kita untuk menelusuri siapa yang menjadi remote di dalam Lapas,”ujarnya.
“Dengan kerjasama yang sudah terjalin antara Kemenhumham dan Kapolri bisa lebih meminimalisir peredaran dan pergerakan Narkoba dari Lapas. Namun dari itu semua seharusnya pihak Lapas bisa melakukan perbaikan di institusinya seperti melarang penggunaan HP di Lapas tanpa terkecuali baik bagi penghuni Lapas maupun petugas Lapas,”jelasnya.
“Salah satunya ya harus berkomitmen memutus mata rantai penggunaan HP, bagi petugas juga selama bertugas HP disimpan, sehingga dugaan terjadinya sewa menyewa HP tidak terjadi, kalau kita berkomitmen memberantas peredaran Narkoba seharusnya kita harus mulai dari diri sendiri dulu, jadi perang memberantas Narkoba bisa dilakukan, karena memberantas Narkoba dengan memutus mata rantainya bukan hal yang mudah, tetapi kalau kita bersama berkomitmen saya yakin kita bisa,” pungkasnya.(trg/ris)