Beranda Regional Sawah Dilanda Kekeringan, Petani Situdam Lakukan Pompanisasi

Sawah Dilanda Kekeringan, Petani Situdam Lakukan Pompanisasi

JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Puluhan hektar sawah di Desa Situdam, Kecamatan Jatisari dilanda kekeringan air pada saat musim tanam. Sehingga terpaksa para petani mengairi sawah dengan menggunakan mesin pompa, Minggu(6/1).

Kekeringan di Kecamatan Jatisari bukan hanya di Desa Situdam saja melainkan diberbagai desa. Pasalnya, pasakon air dari bendungan Barugbug yang biasa dipakai mengairi areal pesawahan debit airnya dikurangi.

Menurut Amin(45) petani Desa Situdam mengatakan bahwa sawah miliknya seluas 1 hektar dilanda kekeringan. Ia terpaksa mengeluarkan biaya tambahan buat membeli minyak bensin untuk mesin pompa ukuran 3 inchi.

“Ya kondisi sekarang areal peawahan mengalami kekeringan. Terpaksa agar sawah tidak kekurangan air melakukan pompanisasi,” katanya, Minggu (6/1).

Dikatakan Amin, hampir semua para petani melakukan hal yang sama yakni pompanisasi air dari kali. Sebab jika hanya mengandal air hujan tidak cukup. Apalagi kondisi curah hujan belakangan ini tidak menentu.

“Sebenarnya sudah biasa mengalami kekeringan ini. Jadi para petani sudah tidak kaget lagi dengan adanya kekurangan air. Ada kali kecil airnya cukup banyak mengalir,”tandasnya.

Ia juga berharap pada pihak pengamat pengairan di Bendungan Barugbug secara bertahap dapat meningkatkan debit yang di kekuarkan buat areal pertanian.”Saya berharap agar pengaturan air dapat dilaksankan dengan bertahap. Supaya para petani tidak mengalami keropatan biaya tambahan buat pengadaan air,” katanya.

Sementara itu Ali Sumarno Kepala Dusun Karajan I, Desa Cirejag. Ia menyampaikan adanya kekeringan atau kekurangan air bukan hanya di desa tetangga saja. Di Desa Cirejag pun mengalami kekurangan air.

Untuk mengatasi kekurangan air buat pasokan air di areal pesawahan di Desa Cirejag. Pihak Pemdes Cirejag melakukan pompanisasi air dengan menggunakan mesin pompa yang berukuran besar.”Sudah dilakukan pemasangan mesin pompa yang besar. Agar sawah tidak kekeringan saat musim tanam,” pungkasnya.(cr3/ris)