
KARAWANG – SDN Ciparagejaya, Tempuran, Karawang dihantam banjir rob akibat luapan air laut. Kondisi itu menyebabkan sejumlah ruang kelas mengalami kerusakan.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh beserta jajaran OPD meninjau langsung sekolah tersebut, Minggu (7/12). Dia ingin melihat secara langsung kondisi fisik bangunan sekolah serta memastikan langkah penanganan segera dilaksanakan.
Aep menegaskan, pemerintah daerah akan melakukan renovasi dan meninggikan bangunan ruang kelas agar tidak kembali terendam banjir rob di kemudian hari. Selain itu, Pemkab juga pastikan penanganan banjir dapat teratasi dengan cepat agar masyarakat tidak kesulitan.
Baca juga: 50 Siswa ‘Nakal’ di Karawang Dikirim ke Barak Militer, Bupati Aep Harap Jadi Agen Perubahan
“Hari ini saya melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan proses penanganan dapat segera dilakukan. Bangunan ruang kelas akan kita renovasi dan tinggikan agar ke depan tidak lagi terendam banjir, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan dengan nyaman dan aman,” ujar Aep, Senin (8/12).

Selain penanganan infrastruktur sekolah, Pemkab Karawang juga tengah merumuskan langkah-langkah strategis untuk penanggulangan banjir rob di wilayah pesisir utara.
Baca juga: Kemenag Karawang Luncurkan Kampung Zakat di Cikampek dan Pakisjaya, Ini Tujuannya
Kolaborasi lintas sektor menjadi fokus utama agar dampak bencana terhadap kegiatan masyarakat, khususnya pendidikan, dapat diminimalkan.
“Bersama Sekretaris Daerah, Asisten Daerah, serta para Kepala OPD terkait, kami menyusun langkah cepat untuk penanggulangan banjir rob di wilayah pesisir utara Karawang. Kolaborasi dan gerak cepat menjadi kunci agar masyarakat, terutama anak-anak kita, tetap dapat belajar dan beraktivitas tanpa hambatan,” jelasnya.
Peninjauan ini menjadi komitmen Pemkab Karawang untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memberikan perhatian khusus pada keberlangsungan pendidikan di daerah terdampak bencana. (*)







