Beranda Regional Segera Realisasi, Karawang Diguyur Rulahu BSPS 1.166 Unit 

Segera Realisasi, Karawang Diguyur Rulahu BSPS 1.166 Unit 

Program Rumah Layak Huni (Rulahu) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementrian PUPR, menyasar Kabupaten Karawang sebanyak 1.166 unit rumah tahun 2021 ini. Selasa (15/6) siang, sejumlah calon penerima program BSPS di Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, secara simbolis menerima buku rekening BJB yang akan terisi saldo pembangunan rulahu sebesar Rp20 juta per unit.

“Program ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui usulan Anggota DPR RI yang salah satunya adalah dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat di masa Pandemi,” tutur Indro Utomo, Tim PPK yang juga satker BSPS.

Kabupaten Karawang, sebutnya, tahun ini mendapat 1.116 unit rulahu BSPS. “Namun saat ini ada penambahan jumlah unit dari pusat sebanyak 50 unit yang terbaru, sehingga jumlahnya menjadi 1.166 unit,” ujar Indro.

Adapun besarannya saat ini, sambung Indro, naik dari sebelumnya Rp17 juta menjadi Rp20 juta per unit dengan asumsi penambahan stimulan MCK, sebab, pemerintah juga berharap selain rumahnya yang layak juga indikatornya sehat sanitasinya.

Kabid Perumahan Dinas PRKP, H Baihaqi mengatakan, dari data DTKS, rumah tidak layak huni di Karawang ini sekitar 117.000 unit. Tentu saja, hal ini berat jika hanya mengandalkan program rulahu reguler dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Karenanya, sambung Baihaqi, setahap demi setahap dalam setahun Pemkab Karawang tuntaskan garapan rulahu 1.500 unit. Kemudian ditambah lewat program Atap Lantai Dinding (Aladin) Pemprov Jawa Barat sebanyak 2.330 unit dan BSPS sebanyak 1.166 unit tahun ini. Sehingga, dalam setahun rutilahu di Karawang, tergarap sekitar 5.000 unit setiap tahunnya.

“BSPS ini sangat membantu percepatan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah layak, kita apresiasi dan semoga terus berkelanjutan, ” Harapnya.

Kades Cilamaya, Ali Hamidi mengungkapkan, usulan rulahu BSPS ini sudah sejak pemerintahan desa sebelumnya, di mana Desa Cilamaya mendapatkan kuota 15 unit.

Pihaknya sudah menginventarisir kembali jumlah unit rumah yang tidak layak huni dan memenuhi kriteria untuk kembali di ajukan program BSPS ini. Ia yakinkan, bahwa Desa Cilamaya siap menerima program ini ditahun depan. Sehingga desa dan warga Cilamaya, memiliki rumah lebih layak kedepannya.

“Kami haturkan terimakasih atas kepercayaan dan prioritasnya yang sudah menjadikan Desa Cilamaya Sebagai salah satu sasaran penerima program BSPS ini, semoga bisa dirasakan manfaatnya dan berlanjut ditahun-tahun mendatang,” tutupnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kasubag Tata Usaha dari Balai PUPR Wilayah Provinsi Jawa Barat, Camat Cilamaya Wetan Basuki Rachmat dan Manager Operasional BJB Karawang. (kie)