
KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menggelar pembukaan seleksi pemagangan ke Jepang yang dilangsungkan di Aula Husni Hamid, pada Senin, 5 Mei 2025.
Dalam acara tersebut, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama antara Pemkab Karawang dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah kita hari ini telah bekerjasama melalui Disnakertrans Karawang bersama Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Bupati Aep.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan karena telah menunjuk Karawang sebagai daerah pilot project pertama dalam program ini.
Baca juga: Warga Kesusahan Akses IGD RS, DPRD Karawang Mau Panggil Dinkes dan BPJS Kesehatan
“Terima kasih kami ucapkan atas kepercayaan dari Kementerian Ketenagakerjaan karena kita yang ditunjuk menjadi pilot project pertama dalam program di bawah Kementerian Tenaga Kerja,” ucapnya.
Bupati Aep berharap program ini menjadi peluang emas bagi masyarakat Karawang dan meminta warga untuk mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh.
“Saya berharap ini menjadi kesempatan baik bagi masyarakat Karawang. Dan masyarakat pun harus mempersiapkannya dengan baik. Karena kalau kita ingin maju, kita harus siap mental,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya berharap program pemagangan ini terus berlanjut untuk tahun-tahun berikutnya. “Mudah-mudahan program ini akan berkelanjutan, karena angkatan sekarang merupakan alumni pertama,” ujarnya.
Baca juga: BBWS Minta Pemilik Jembatan Perahu di Karawang Segera Urus Izin, Jika Tak Digubris Bakal Dibongkar
Sementara itu, Kepala Bidang Kepala Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Karawang, Puspita Wulansari, menjelaskan bahwa terdapat 1.500 pendaftar dalam program ini, namun hanya 360 peserta yang lolos seleksi administrasi.
Pada penyelenggaraan seleksi tahap pertama ini tidak seluruh peserta yang lolos seleksi administrasi tersebut hadir, dari 360 peserta hanya terdapat 196 peserta yang mengikuti seleksi tahap pertama. Untuk tahapan selanjutnya, bagi peserta yang lolos dalam seleksi tahap pertama ini akan mengikuti tahapan interview dan pelatihan bahasa.
“Yang hadir dan mengikuti tes seleksi tahap pertama hari ini ada 196 peserta. Peserta yang berhasil lolos dalam tahap ini akan mengikuti tahapan interview dan pelatihan bahasa,” jelas Wulan.