Beranda Headline Sekolah Ibnu Sina di Purwakarta Diteror Bom Molotov, Apa Motifnya?

Sekolah Ibnu Sina di Purwakarta Diteror Bom Molotov, Apa Motifnya?

Sekolah di purwakarta diteror bom molotov
Foto: ilustrasi bom molotov. (Ist)

PURWAKARTA – Sekolah Yayasan Ibnu Sina di Purwakarta, Jawa Barat diteror bom molotov oleh orang tak dikenal. Beruntung bom molotov tersebut tidak sampai mengenai para santri.

Pengelola yayasan, Ja’far Joban menuturkan, teror tersebut terjadi pada Selasa malam, 31 Oktober 2023 sekitar pukul 22.30 WIB.

Saat itu kondisi lokasi dalam keadaan sepi. Lemparan bom molotov yang diarahkan ke gedung sekolah itu mengenai pohon hingga membakar ranting pohon.

“Kejadian sekitar jam 10 malam, alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Cuma api sempat besar dan membakar dedauan dan ranting pohon saja,” kata dia.

Belum diketahui motif dari aksi teror ini. Namun, dia membantah jika hal ini ada kaitannya dengan dukungan terhadap salah satu pasangan calon presiden dan cawapres Pemilu 2024.

“Semenjak kami berdiri dari tahun 1981 itu tidak ada ancama seperti ini, baru di tahun 2023 ini kami mendapatkan ancaman teror bom. Kami pun tidak pernah ada masalah, tapi kenapa terjadi teror bom seperti ini,” katanya.

Polsek Purwakarta Kota sudah mengecek lokasi pesantren Ibnu Sina di Jalan Terusan Kapten Halim, Kampung Simpang, Kelurahan Sindang Kasih, Kabupaten Purwakarta untuk menyelidiki dugaan aksi teror dengan bom Molotov.

Petugas mendapati bekas api yang membakar sebuah pohon tepat di depan bangunan gedung SMP Ibnu Sina. Diduga pelaku menyasar bangunan gedung sekolah. Namun, lemparan botol mengenai pohon.

Aksi pelemparan diduga bom molotov ini membuat para santri khawatir kejadian serupa kembali terjadi karena bisa membahayakan para santri.

Sementara pecahan botol dari lokasi kejadian kini diamankan polisi.

Aiptu Hasanudin, Bhabinkamtibnas Polsek Purwakarta Kota, menyebutkan, selain meminta keterangan sejumlah warga, polisi juga memeriksa bagian luar pesantren yang diduga menjadi lokasi pelaku melemparkan bom molotov.

Namun, tidak ditemukan adanya kamera CCTV di sekitar lokasi yang bisa dijadikan petunjuk oleh petugas.

Saat ini, kata dia, barang bukti dari serpihan diduga bom molotov yang terbuat dari kaca sudah diamankan.

“Selanjutnya, barang bukti ini akan dikirimkan ke Mapolres Purwakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya. (*)