Beranda Regional Seminar Ketahanan Pangan Ala Faperta UNSIKA

Seminar Ketahanan Pangan Ala Faperta UNSIKA

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Faperta FAKULTAS Pertanian (Faperta) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Kabupaten Karawang menggelar Seminar Nasional di Aula Husni Plaza Pemda Karawang, Selasa (28/11).

 

Seminar yang bertemakan “Penguatan Ketahanan Pangan Melalui Pertanian Berkelanjutan Berwawasan Kearifan Lokal” menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Prof. Dr. Risfaheri ( Kepala Balai Besar Litbang Pasca Panen Pertanian Badan Litbang Kementerian Pertanian), Wakil ketua Komisi IV DPR RI Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, MSi, Ketua Umum Persatuan Agrotek Indonesia (PAGI) Prof. Dr. Ir. Hafiwiyono, Msi, dan Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, Msi anggota The Indonesian Best Ten Innovator (Universitas Padjadjaran Bandung).

Menurut Ir. Muharam, MP, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Unsika mengatakan, seminar nasional ini merupakan wujud semangat dalam membangun dan menjalin komunikasi ilmiah antar akademisi, peneliti, praktisi dan pemegang kebijakan dalam pengembangan pertanian berkelanjutan.

“Seminar Nasional ini diharapkan memberi dasar pemikiran dan kebijakan tentang konsep ketahanan pangan nasional yang berbasis sumber daya lokal yang selaras dengan tujuan dari millenium development goal,”katanya.

Ia menyampaikan, masalah pangan saat ini merupakan salah satu masalah yang serius. Untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak hanya diarahkan pada aspek fisik dan peralatan yang canggih saja, namun pembinaan sumber daya manusia juga merupakan salah satu aspek yang penting.

Tercukupinya kebutuhan pangan merupakan faktor utama yang harus diperjuangkan melalui berbagai langkah strategis dan bijaksana, baik oleh Pemerintah maupun masyarakat sendiri.

“Dukungan peranan para Akademisi merupakan faktor kunci utama dalam hal pengembangan dan inovasi produk pangan, sehingga dapat memacu peningkatan nilai tambah, daya saing dan keuntungan bagi produk pangan nasional yang akan dihasilkan melalui penerapan aplikasi teknologi yang terukur dengan jaminan kualitas produk pangan yang standar serta mampu memenuhi kriteria nilai kuantitas yang diharapkan,”katanya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para Narasumber. Materi-materi yang disampaikan salah satu diantaranya adalah sebagai berikut paradigma kedaulatan pangan, rencana peningkatan kedaulatan pangan, fluktuasi harga pangan, peta ketahanan/kerentanan pangan, pengembangan pangan lokal, industrialisasi pedesaan, indikator baru pangan gizi, kualitas gizi dan lain sebagainya. (cr2/ds)