KARAWANG – Viral di media sosial video bakso di Karawang yang dinarasikan berisi ekor tikus. Setelah ditelusuri, rupanya hal tersebut tidak terbukti alias hoaks.
Pasalnya, dari hasil pemeriksaan di Balai Pengujian mutu Kementerian Pertanian, kandungan bakso yang dimaksud murni menggunakan daging sapi.
Viral di media sosial video bakso di Karawang yang dinarasikan berisi ekor tikus. Setelah ditelusuri, rupanya hal tersebut tidak terbukti alias hoaks.
Pasalnya, dari hasil pemeriksaan di Balai Pengujian mutu Kementerian Pertanian, kandungan bakso yang dimaksud murni menggunakan daging sapi.
Viral di media sosial video bakso di Karawang yang dinarasikan berisi ekor tikus. Setelah ditelusuri, rupanya hal tersebut tidak terbukti alias hoaks.
Pasalnya, dari hasil pemeriksaan di Balai Pengujian mutu Kementerian Pertanian, kandungan bakso yang dimaksud murni menggunakan daging sapi.
Subkor Keswan Kesmavet Dinas Pertanian Karawang, Siti Komalaningsih menegaskan jika kabar bakso yang berisi ekor tikus itu tidaklah benar.
Baca juga: Urai Kemacetan Arus Mudik, Satlantas Polres Karawang Berlakukan Rekayasa Contra Flow
“Hasilnya negatif, itu urat yang tidak halus ketika proses penggilingan,” kata dia saat menggelar jumpa pers bersama kepolisian di Mapolres Karawang, Jumat (13/5).
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono menegaskan, hebohnya isu dugaan bakso tikus di Karawang merugikan para pedagang bakso.
Karenanya, pihaknya bergerak cepat melakukan penyelidikan di lokasi yang diduga menjual daging tikus.
Baca juga: Respon Cepat dan Inovatif, Polres Karawang Dapat Penghargaan dari Komnas Perlindungan Anak
“Kami menemui wanita yang posting itu, lalu menemukan sisa bakso yang diduga bakso tikus itu. Jadi sampel itu kami kirim ke lab untuk diuji dan hasilnya negatif,” ulasnya.
Aldi mengimbau masyarakat kini tidak perlu cemas lagi makan bakso, karena isu tersebut hoaks.
“Masyarakat tidak perlu khawatir karena yang sempat viral itu bukan daging tikus. Postingan sudah dihapus semua. Enggak usah takut makan bakso,” tegas Aldi. (kii)
