KARAWANG – Di tengah peringatan Hari Guru Nasional (HGN), SMK Indonesia Mas teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama 10 Human Resource Manager (HRM) Hotel di wilayah Karawang dan Purwakarta, Kamis (25/11).
MoU ini merupakan rangkaian komitmen Dudika untuk rekrutmen penyaluran kelulusan penguatan kemitraan serta pemanfaatan fasilitas bersama pihak sekolah, utamanya pada kompetensi keahlian perhotelan di Kampus yang berlokasi di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya tersebut.
Pelaksana kegiatan, Sohib S.Pd mengungkapkan, kegiatan MoU ini merupakan puncak acara dari tindak lanjut pusat unggulan Ditjen vokasi, di mana pihaknya menggelar acara sebelumnya lewat workshop yang start sejak Agustus dan berakhir sampai November ini, sementara bulan Desember nanti mulai pada tahapan laporan.
Dirinya Menghaturkan terimakasih kepada semua pihak atas kelancarannya.
Ini sebut Sohib, diharapkan jadi komitmen pengembangan pendidikan siswa dan menciptakan tenaga kerja yang handal, utamanya pada Industri Perhotelan yang kiranya bisa membantu kembangkan bakat dan talenta para siswa SMK Indonesia Mas.
“Kami berharap, HRM perusahaan yang ada di Karawang dan Purwakarta, kiranya memberikan kesempatan bagi siswa/i SMK Indonesia Mas tidak sebatas PKL, tetapi juga bisa menyerap lulusannya di Hotel yang ibu/bapak pimpin,” katanya.
Mulyadi Rusmianto, Kepala SMK Indonesia Mas mengatakan, pihaknya mengaku bangga di mana 10 HRM Hotel bisa hadir di sekolahnya. “Ini merupakan bukti komitmen dari sejumlah HRM Hotel di Karawang dan Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) dalam membina kolaborasi bersama dunia pendidikan,” ungkap dia.
Diakuinya, SMK Indonesia Mas ini baru mulai membuka kompetensi keahlian perhotelan ini sejak tahun 2016 dan sampai saat ini, hanya ada dua SMK yang eksis dalam kompetensi ini, yaitu SMK Indonesia Mas dan kedua SMKN 1 Karawang.
“Meskipun sempat tertatih-tatih di tengah perjalanan karena image perhotelan dan juga lokasi sekolah jauh dari hiruk pikuk perkotaan, namun Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik siswa-siswi SMK Indonesia Mas kompetensi ini, semakin maju dan mampu di perhitungkan,” jelas Mulyadi.
“Kita ini memiliki link and match yang terarah dengan kurikulum secara otonom yang biasa kami sebutkan t 8+i, dimana para lulusannya kami proyeksikan sebagai wirausahawan, bekerja dan juga melanjutkan ke perguruan tinggi,” lanjutnya.
Perlu diketahui, sebut Sekretaris FKKS Jawa Barat ini, di Indonesia ini ada 491 SMK yang di jadikan sebagai sekolah vokasi (Chief Executif Officer) Kemendikbud dan 900 SMK se Indonesia yang jadi pusat unggulan, dan SMK Indonesia Mas menjadi bagian itu di tahun 2020 dan 2021 ini, termasuk jadi SMK Penggerak.
“Karenanya, kami berharap kolaborasi dan komitmen bersama dalam pengembangan pendidikan SMK kepada industri perhotelan dan industri lainnya, karena menjadi sekolahnya sebagai pusat keunggulan ini, juga di dampingi oleh perguruan tinggi bonafit sekaliber Universitas Trisakti,” ujarnya.
Pengurus PHRI Kabupaten Karawang, Dasep S Barly mengapresiasi kegiatan dan MoU yang digelar SMK Indonesia Mas bersama HRM Hotel, baik Karawang maupun Purwakarta.
“Ini adalah komitmen bersama, insha Allah pihaknya berkoordinasi lebih lanjut dengan sejumlah hotel di Karawang dalam memfasilitasi kegiatan-kegiatan SMK Indonesia Mas dan mensupport program-program Dudika untuk pengembangan SDM dan dunia kerja di industri perhotelan yang ada di Karawang,” terangnya.
“Kami apresiasi kegiatan ini, jadi kita tidak akan terhenti dengan sebatas MoU, karena nanti akan dan terus di tindaklanjuti dengan pengembangan dan program-program yang saling support,” katanya.
Kasie Pelayanan Kantor Wilayah Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wil IV Jawa Barat, Risye Silvana mengatakan, mengutip istilah pernyataan Gubernur Jawa Barat agar perbanyaklah kolaborasi dan kurangi kompetisi, ini sudah dilakukan SMK Indonesia Mas. Sebagai sekolah Pusat Keunggulan (PK) yang di amanatkan Presiden tentang adanya revitalisasi SMK, sudah semestinya sekolah SMK mampu berkolaborasi dengan dunia usaha, dunia bisnis dan sejenisnya, karena di SMK itu varian kompetensi keahliannya lebih banyak ketimbang SMA pada umumnya.
“Dibanding Purwakarta dan Subang, Karawang ini paling banyak Sekolah dengan lebel Pusat Keunggulan (PK) yaitu sebanyak 14 Sekolah. Tapi tujuannya bukanlah untuk menjadi sekolah favorit, melainkan jadi rujukan agar menjadi imbas bagi sekolah lain. Mari cetak SDM unggul dari SMK Indonesia Mas ini dan ayo selaraskan SMK dengan dunia usaha, dunia bisnis dan industri,” ajaknya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kabid Penempatan Kerja Disnaker Karawang, Edi Junaedi, Pengawas Pembina SMK Indonesia Mas dan sejumlah HRM dari sejumlah hotel Karawang antara lain
Prime Plaza Hotel Purwakarta, Swis Bellin Karawang, Brits Hotel, Resinda Hotel, Batiqa Hotel And Apartment, Novotel dan Aksaya Hotel. (kii)
