Beranda Headline Siasat Wabup Karawang Hadapi Harga Telur yang Meroket

Siasat Wabup Karawang Hadapi Harga Telur yang Meroket

Harga telur di karawang
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengunjungi usaha peternak ayam di Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya. Wabup menilai perlu ada terobosan untuk menekan harga telur yang terus naik di Karawang.

KARAWANG – Tingginya kebutuhan konsumsi telur di masyarakat menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Karawang. Apalagi setiap menjelang hari raya, harga telur terus meningkat.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menginginkan agar setiap desa memiliki peternak ayam petelur.

Hal itu bertujuan agar kebutuhan telur di masyarakat bisa terpenuhi dengan harga terjangkau.

Pasalnya, sebanyak 75 persen pasokan telur di Karawang masih mengandalkan kiriman dari Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Baca juga: Kenalkan Busana Rajut Kekinian, Wabup Aep Kagumi Karya UMKM Warga Majalaya

“Sekarang harga telur itu Rp 32-33 ribu per kilogram. Ada perternak ayam petelur ini tentu dapat memenuhi kebutuhan di masyarakat dan harganya bisa lebih murah,” kata Aep saat ditemui di kantornya pada Kamis (8/6/2023).

Kata Aep, gagasan itu muncul saat dirinya melakukan kunjungan ke tempat usaha peternak ayam petelur di Desa Sarijaya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.

Dari sana ia melihat, peternak mampu menghasilkan 26 kilogram per hari dengan bermodalkan sekitar 700 ayam.

Baca juga: Banyak Perda Mandul di Karawang, Dewan Sentil Bupati Cellica: Segera Buatkan Perbup

Kemudian, penjualannya diproritaskan ke masyarakat yang tinggal di desa tersebut. Bahkan harganya lebih murah dibandingkan di pasar-pasar.

“Artinya ditengah kondisi sekarang menjadi ketahanan pangan di masyarakat. Apalagi selain cabai, kenaikan harga telur ini jadi penilaian laju inflasi. Dari sini Aep besar harapan seperti ini ada di setiap desa,” jelas dia.