Beranda Nasional Soal NasDem Dukung Jokowi 3 Periode, Ini Penjelasan Saan Mustopa

Soal NasDem Dukung Jokowi 3 Periode, Ini Penjelasan Saan Mustopa

Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa.

KetuaKARAWANG – Gonjang-ganjing perihal partai NasDem yang siap mengusung kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres, dijelaskan Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa, partainya tetap patuh terhadap konstitusi.

Ketua DPW Jawa Barat Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan perihal pidato Ketum Nasdem bukan konteks mendukung presiden 3 periode.

“Itu kan jelas kok pidato Ketum, jangan dipotong seakan-seakan mendukung presiden 3 periode, seandainya saja kan bilang gitu Ketum bicara, pernyataan Ketum misal konstitusi kita membolehkan menjabat 3 periode maka saya kata Ketum tidak akan kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan kader partai Nasdem terkait siapa presiden yang diusung nanti, tentunya dipastikan Pak Jokowi tapi karena konstitusi hanya menyatakan 2 periode. Maka Nasdem termasuk patuh dan menghormati konstitusi dan nasdem pun menyatakan yakin moralitas pak Jokowi akan mentaati konstitusi 2 periode itu konteks pertanyaan pidato ketua umum bukan konteks mendukung presiden 3 periode,” terang Saan saat memperingati HUT Nasdem ke-10 di Karawang, Minggu (14/11/2021).

Malahan kata Saan, kini Partai Nasdem tengah menunggu ajakan dari Jokowi untuk mencari calon penggantinya.

“Maka lanjut Ketum, Partai Nasdem tengah menunggu seandainya jokowi berkenan untuk mengajak duduk bareng pak Surya untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mencari calon pemimpin terbaik dari anak-anak bangsa terbaik untuk kesinambungan untuk menggantikan Pak Jokowi,” terangnya.

Selain itu, Kata Saan, bila ada perbedaan dengan Jokowi dalam pilihan calon presiden, pihaknya mengakui akan tetap setia terhadap Jokowi.

“Seandainyapun berbeda pilihan Capres, maka kebersamaan kecintaan Nasdem terhadap Jokowi tidak putus,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumya dalam pidato sambutan Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem dalam HUT ke-10 partainya. Surya Paloh berbicara perihal capres 2024 mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres jika konstitusi tak membatasi.

“Kedua adalah mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang. Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan presiden itu hanya dua kali, saya tidak perlu lagi menjawab pertanyaan para kader partai ini, ‘siapa calon presiden kita ke depan sesudah Jokowi, siapa?’ Karena pasti irama, tone-nya sama dari atas sampai ke bawah, dari pimpinan sampai kader yang paling terendah, jawabannya satu, ya pasti ‘Jokowi kembali’,” kata Surya Paloh, seperti disiarkan langsung di kanal YouTube NasDemTV, Kamis (11/11/2021). (kii)