KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sesepuh masyarakat Sunda, Solihin GP, menginginkan orang Sunda menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2019 mendatang.
“Orang Sunda harus buat sejarah kontribusi kepada NKRI yang maksimal saat ini. Jangankan jadi cawapres, jadi calon presiden juga harus. Bahkan jadi pemimpin dunia,” kata Mang Ihin, sapaan akrab Solihin GP kepada para tokoh Sunda yang berkumpul di kediamannya di Bandung pada Jumat, (16/3/18).
Mang Ihin menyampaikan, rasa optimisnya bahwa Presiden Jokowi bisa kembali memimpin kalau pendampingnya berasal dari orang asli Jawa Barat yang menjadi tokoh Sunda, dekat dengan ulama, dan punya kapasitas serta pengalaman pemerintahan.
Senada dengan Solihin GP, Kepala Pusat Penelitian Pascasarjana Universitas Nasional, Dr. Robi Nurhadi, yang juga pimpinan organisasi kaderisasi kepemimpinan Sunda, Gentra, mengatakan, bahwa siapapun yang akan menjadi presiden nanti harus mempertimbangkan refresentasi kader dari Jawa Barat dan dekat dengan ulama atau kelompok Islam.
Menurut Gentra, organisasi yang mengelola kader lebih dari 10 juta orang yang tersebar di Asia Tenggara tersebut, menyatakan bahwa banyak tokoh Sunda yang menonjol saat ini dan diterima di berbagai kalangan sipil dan militer serta mempunyai pengalaman pemerintahan.
“Saya kira Yuddy Chrisnandi adalah salah satu yang bisa dipertimbangkan,” tambahnya.
Robi juga menyatakan bahwa para tokoh Sunda yang telah ditemuinya dalam silaturahmi khusus menghendaki diakomodirnya tokoh Sunda pada Pilpres 2019 nanti.
Selain Solihin GP, beberapa tokoh Sunda lainnya yang ditemui Gentra adalah Kang Tjetje Padmadinata, Prof Ndin Nasrudin dari UIN SGD Bandung, Kang Memet Hamdan mantan Ketua Bamus Jabar, Kang Aceng Nasir dari Karukunan Tatar Sunda, Kang Didin Amirudin dari Banten, Kang Ghanty wakil Sunda asal Sumatera, Kang Arry Jauhari dari unsur akademisi dan para tokoh Sunda lainnya. (ars/fzy)
