KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Dalam rangka menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi, dosen program studi D III kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Kegiatan dilakukan di wilayah Desa Telukjambe pada bulan Oktober 2018, dengan tema “Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Dengan Sosialisasi dan Aplikasi Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu dimulai dari anak-anak hingga dewasa, dalam hal ini yaitu masyarakat desa beserta aparat desa dan juga siswa sekolah.
“Kami memilih Telukjambe karena Telukjambe merupakan salah satu wilayah yang menjadi primadona di kabupaten Karawang dengan tingkat produktivitas yang cukup tinggi,“ujar Lilis, Dosen Pengabdi didampingi Rina Marlina, Irma Yanti.
Seperti diketahui, Karawang merupakan lumbung padi sekaligus kota industri. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan Karawang cukup pesat dan memberikan dampak cukup signifikan kepada masyarakat.
Termasuk dalam pergeseran perilaku dan gaya hidup. Banyaknya perusahaan, pabrik, pusat perbelanjaan yang tanpa disadari membuat masyarakat menjadi konsumtif. Hal ini memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat, salah satunya yaitu menurunnya tingkat kesehatan.
“Oleh sebab itu kami dosen Prodi Kebidanan Fakultas Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang ingin memberikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan sebagai investasi masa depan dengan upaya preventif atau pencegahan,”katanya.
Program Gerakan Masyarakat hidup Sehat (GERMAS) merupakan salah satu program pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementrerian Kesehatan Republik Indonesia untuk Menginisiasi masyarakat Indonesia untuk menjalankan pola hidup sehat. Sejak tahun 2015 program ini diluncurkan, namun hingga saat ini banyak masyarakat yang masih belum mengenal Germas, atau baru sekedar mengenal saja, dan belum tahu secara mendalam apa itu germas.
“Maka dari itu kami melakukan sosialisasi dan implementasi program Germas kepada masyarakat agar masyarakat menjadi tahu, mau dan mampu dalam menjaga kesehatan berbasis pola hidup sehat,”ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi Germas ini, pihaknya melakukan 3 aktivitas dalam sebuah kegiatan yaitu pemberian materi, simulasi senam germas (sebagai aplikasi dari point Germas melakukan aktivitas fisik) dan juga pengolahan makan dengan gizi seimbang dan juga konsumsi sayur dan buah.
Selain itu kami melakukan pemeriksaan tekanan darah dan timbang berat badan bagi peserta sosialisai yang hadir,”tambahnya.
Hal tersebut dimaksudkan agar masyarakat menjadi tahu, dan sadar bahwa pemeriksaan kesehatan tidak menjadi momok yang perlu ditakuti oleh masyarakat dan terbiasa untuk memeriksakan kesehatan secara rutin karena menyadari arti pentingnya mengetahui tekanan darah dan timbang berat badan. Sehingga dapat mengongtrol dan berupaya mencegah penyakit-penyakit yang dapat terjadi seperti tekanan darah tinggi, stroke, jantung, obesitas dan lain sebagainya.
“Besar harapan kami, bahwa kegiatan sosialisasi dan aplikasi Germas ini memberikan manfaat kepada masyarakat dan dapat dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga seluruh masyarakat bukan hanya mengetahui program Germas tapi juga dapat mengaplikasikannya, dan pada akhirnya terciptanya peningkatan taraf kesehatan di masyarakat,”pungkasnya.(kb)
