RENGASDENGKLOK, TVBERITA.CO.ID- Kesedihan menyelimuti keluarga Muksin (45), warga Dusun Babakan Tengah RT 39/18, Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok.
Setelah rumahnya dirobohkan, karena nyaris roboh dan membahayakan keselamatan penghuninya. Belum sempat tersentuh bantuan, kesedihan keluarga Muksin pun bertambah seiring kematian Yuyun, istri tercintanya, pada hari Minggu 28 Oktober 2018 kemarin.
Diketahui rumah milik Muksin, terpaksa dibongkar karena kondisinya sudah rusak parah dan nyaris roboh.
Mengantisipasi hal tersebut pihak desa bersama warga berinisiatif membongkar yang sudah tidak layak huni pada tanggal 09 Oktober 2018.
Ironisnya sampai saat ini, beberapa Minggu paskah dibongkar, rumah keluarga Muksin belum dibangun juga.
“Pada saat dibongkar istri saya belum meninggal pak, tetapi memang dia mengidap penyakit yang cukup parah, pada saat hidup dia mendambakan rumah yang sudah dibongkar ini dibangun, tetapi karena keterbatasan kami hanya berharap dari bantuan saja,” ungkap Muksin, Selasa (30/10).
Setelah dibongkar, keluarga Muksin terpaksa menumpang di rumah saudaranya, sambil berharap bantuan yang dijanjikan untuk pembangunan rumahnya datang.
Dengan hanya mengandalkan penghasilan dari pekerjaannya sebagai buruh serabutan, tentunya sangat berat untuk bisa kembali membangun rumah.
“Yang kami miliki hanya kebijakan dari pemerintahan Kabupaten Karawang agar segera memperbaiki dan mempercepat perbaikan rumah kami,” keluhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karyasari, Asur Pudian, saat dikonfirmasi mengatakan memang benar rumah Muksin, terpaksa dibongkar karena kondisinya nyaris ambruk dan membahayakan penghuninya.
Awalnya memang pihak desa berinisiatif membangun kembali rumah tersebut secara swadaya oleh masyarakat dibantu pihak desa.
“Awalnya kita akan membangun secara swadaya dari masyarakat, tetapi dari Dinas PRKP Kabupaten Karawang bersedia melakukan rehab yang didanai dari ABT,” kata Asur Pudian.
Dia menambahkan Dinas PRKP sudah melakukan survey dan meninjau lokasi.
Dan mereka bersedia membangun tersebut, karena menurutnya kebetulan untuk ABT tahun 2018 ini, Desa Karyasari akan menerima bantuan 2 rumah layak huni, dan salah satunya untuk rumah keluarga Muksin.
“Saya berharap keluarga bersabar, karena seluruh persyaratan sudah kita masukan ke Dinas, sementara untuk sehari-hari pihak desa selalu membantu termasuk biaya pemakaman almarhum istri Muksin,” pungkasnya.(yay/ris)(kb)
