Beranda Regional Sudah Disiapkan, Presiden Batal ke Ponpes Asshiddiqiyah 3

Sudah Disiapkan, Presiden Batal ke Ponpes Asshiddiqiyah 3

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 3 yang berlokasi di Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kamis 1 Maret 2018, mendadak batal.

Alasannya, minimarket milik ponpes yang akan diresmikan presiden belum berizin. Padahal, persiapan untuk menyambut Joko Widodo sudah dilakukan sejak Rabu 28 Februari 2018 kemarin.

Sejumlah tenda besar sudah terpasang di halaman pondok pesantren. Demikian pula sejumlah spanduk dan undangan sudah disebarkan.

Dihubungi wartawan, Pimpinan Ponpes Asshiddiqiah 3, K. H. Hasan Nuri atau biasa disebut Gus Hasan membantah jika minimarket yang ada di Ponpesnya belum berizin.

Menurutnya, ada sejumlah minimarket milik NU yang akan diresmikan presiden secara serentak.

“Mungkin memang ada minimarket lain yang belum berizin, ” katanya.

Gus Hasan tetap berharap presiden bisa datang ke Ponpesnya di lain kesempatan. “Kami harap sih bisa direncanakan lagi dengan lebih matang, ” katanya.

Informasi tantang batalnya kunjungan presiden ke Karawang diterima langsung dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, Kamis siang 1 Maret 2018. Saat itu, Cellica sedang mengunjungi pasien lumpuh layu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

“Undangan buat saya telah dibatalkan. Menurut kabar, Bapak Presiden enggan datang karena mini market yang akan diresmikannya belum berizin, ” ujar Cellica singkat.

Keterangan serupa disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Karawang, KH Ahmad Ruhyat Hasbi yang akrab di sapa Kang Uyan.

“Saya menerima undangan untuk hadir dalam acara “Launching Ekonomi Kemitraan” oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menko Perekonomian di Ponpes Asshiddiqiyah 3.

Namun, sorenya kami menerima pemberitahuan jika kunjungan presiden tidak jadi,” ujar Uyan.

Disebutkan, awalnya dia tidak mengetahui mengapa kunjungan presiden mendadak batal. Setelah ditelusuri ternyata presiden tidak mau meresmikan lembaga yang belum memiliki izin.

“Kabarnya sih, landasan helikopter di Lapangan Singaperbangsa sudah disiapkan. Demikian pula unsur pengamanan sudah menggelar rapat berkali-kali, ” katanya.(kb)