Beranda Regional Tak Diliburkan, Buruh Karawang Terancam Golput di Pemilu

Tak Diliburkan, Buruh Karawang Terancam Golput di Pemilu

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Ratusan ribu buruh di Kabupaten Karawang, Jawa Barat terancam golput lantaran tidak libur saat pemilu 2019. Sebab, banyak perusahaan disinyalir tidak meliburkan karyawan mereka di hari pencoblosan 17 April nanti. Apalagi, saat ini pemerintah belum menetapkan 17 April 2019 sebagai hari libur nasional.

“Kemungkinan ada sejumlah perusahaan yang tidak meliburkan buruh saat pemilu. Bagi perusahaan besar, jika libur menyebabkan produksi terhenti dan merugi. Apalagi pemerintah belum menetapkan hari pencoblosan 17 April sebagai hari libur,”
kata Ahmad Suroto Kepala Disnakertrans Karawang, Sabtu (30/3/2019).

“Jika perusahaan tidak libur saat pemilu, ratusan ribu buruh kemungkinan tidak mencoblos,” Suroto menambahkan.

Suroto menuturkan, jumlah buruh sebanyak itu dapat mempengaruhi tingkat partisipasi pemilu secara signifikan. Apabila mereka tidak mencoblos, kata Suroto, ratusan ribu lembar surat suara bakal sia-sia.

“Harapan kita buruh bisa gunakan hak pilih mereka menentukan masa depan bangsa,” kata Suroto.

Untuk mengantisipasi maraknya golput di kalangan buruh, Suroto bakal segera menyebar surat edaran kepada 1.752 perusahaan di Karawang. Isinya supaya buruh diberi waktu untuk mencoblos saat pemilu.

“Nanti kita buat edaran, tapi harus menunggu Kepres yang menetapkan 17 April sebagai hari libur atau yang diliburkan,” tutur Suroto.

Diwawancara terpisah, Ketua KPU Karawang Miftah Farid menuturkan telah mengimbau seluruh perusahaan di kawasan industri untuk ikut mensukseskan pemilu.

“Kami mengimbau kawasan industri supaya memberikan keleluasaan pada pegawainya untuk bisa coblos terlebih dahulu. Jika ada perusahaan yang tidak bisa meliburkan buruh saay pemilu, segera cari cara efektif supaua tidak mengekang atau menutup hak politik pegawainnya,” kata Miftah.

Meski pemerintah belum menetapkan 17 April sebagai hari libur, sejumlah perusahaan di Karawang dipastikan meliburkan seluruh karyawannya pada 17 April nanti. “Saya pastikan seluruh karyawan kami libur saat hari pencoblosan 17 April nanti,” kata Asep Agustian General Manager PT Beesco.

Asep menuturkan, telah mengimbau 5.500an karyawan Beesco untuk mencoblos saat pemilu.

“Kita tidak bicara kerugian. Ini (pemilu) kepentingan negara. Manajemen tidak masalah jika harus libur,” kata Asep.(kb)