Beranda Headline Tak Ingin Aktivitas Ekonomi Terganggu, Bupati Karawang Perintahkan Gerbang Belakang PT CSI...

Tak Ingin Aktivitas Ekonomi Terganggu, Bupati Karawang Perintahkan Gerbang Belakang PT CSI Segera Dibuka

Bupati karawang ke gerbang belakang pt csi
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh bersama rombongan Forkopimda saat meninjau gerbang belakang PT CSI yang ditutup dan menimbulkan polemik. Foto: istimewa

KARAWANG – Bupati Karawang, Aep Syaepuloh meminta gerbang belakang PT Chang Sin Indonesia (CSI) segera dibuka paling lambat pekan depan. Hal itu menyusul ramainya keluhan warga setempat ihwal polemik penutupan gerbang tersebut.

Aep menilai, penutupan gerbang PT CSI yang berlokasi di Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari itu berdampak buruk terhadap pedagang dan karyawan perusahaan, sebab akses tersebut sangat penting dalam mempermudah mobilitas karyawan dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat sekitar.

“Saya datang ke sini untuk memastikan gerbang belakang segera dibuka kembali tanpa terkecuali. Ini demi kepentingan masyarakat dan karyawan. Penutupan gerbang membuat karyawan harus memutar hingga 20 menit, dan aktivitas perdagangan masyarakat sekitar terganggu,” ujar Bupati Aep usai meninjau langsung gerbang belakang PT CSI, Senin (20/1).

Baca juga: Bupati Purwakarta Terpilih Om Zein Tolak Mobil Dinas Baru: Anggarannya Alihkan ke Infrastruktur

Penutupan gerbang diketahui terjadi karena adanya gugatan dari salah satu pemilik lahan di sekitar area tersebut, yang mengeluhkan kemacetan akibat aktivitas di gerbang belakang.

Namun, Bupati menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan fasilitas umum yang seharusnya dapat diakses oleh masyarakat.

Bupati Aep juga menyampaikan bahwa para pedagang di sekitar gerbang akan diakomodasi agar tetap dapat berjualan, baik di dalam area perusahaan maupun di sekitar gerbang. Ia meminta pihak manajemen PT CSI untuk memastikan pedagang tidak dikenakan biaya tambahan.

Baca juga: Heboh Sejumlah Remaja Putri Baku Hantam di Karawang, Berawal Saling Ledek Pacar

“Kepada para pedagang warga sini akan diakomodir, mereka akan berjualan seperti biasa, dan mungkin akan ditempatkan juga, apakah di dalam atau tempat sebelumnya,” terang Aep.

“Saya juga sudah berdiskusi dengan jajaran manajemen PT CSI. Harapannya, gerbang ini bisa kembali dibuka paling lambat minggu depan,” tambah Aep.