Beranda Karawang Tak Ingin Kecolongan, Lapas Karawang Razia Malam Kamar Warga Binaan

Tak Ingin Kecolongan, Lapas Karawang Razia Malam Kamar Warga Binaan

Razia malam lapas karawang
Lapas Kelas IIA Karawang melakukan razia dan penggeledahan blok hunian warga binaan pada Rabu (13/11) malam.

KARAWANG – Lapas Kelas IIA Karawang melakukan razia dan penggeledahan blok hunian warga binaan pada Rabu (13/11) malam. Dalam penggeledahan itu, petugas mendapati sejumlah barang terlarang di dalam kamar hunian.

Kalapas Karawang, Christo Toar mengatakan, razia dilakukan mulai pukul 20.00 WIB – 21.30 WIB dengan menyasar Blok C Aula 3  kamar 2 dan Blok D Aula 4 kamar 3 dan kamar 4.

Kegiatan inspeksi mendadak ini dalam rangka menindaklanjuti arahan menteri IMIPAS sebagai wujud implementasi 13 program akselerasi melalui Razia blok hunian.

Baca juga: Roadshow Kampanye: Aep Syaepuloh Disambut Ribuan Pendukung di Tirtajaya Karawang 

“Dalam razia kali ini, kita berhasil mengamankan sejumlah barang-barang yang dilarang berada di dalam Lapas seperti terminal listrik, benda tajam seperti obeng bekas, gunting bekas sama sikim (pisau buatan), kipas angin dan razor,” kata Christo.

Razia malam lapas karawang
Lapas Kelas IIA Karawang melakukan razia dan penggeledahan blok hunian warga binaan pada Rabu (13/11) malam.

Dijelaskan Christo, dalam pelaksanaan kegiatan razia, pihaknya juga memberi peringatan kepada warga binaan untuk tidak terlibat peredaran narkoba di dalam lapas dan jika warga binaan yang memiliki barang terlarang akan diberi sanksi sesuai atuaran yang berlaku.

Baca juga: Foto Bareng Cawabup Gina Sambil Pose 1 Jari, Kepala SDN di Karawang Dilaporkan ke Bawaslu

“Kami senantiasa menyosialisasikan kepada Warga Binaan agar tidak menggunakan barang terlarang, jika melanggar tentu akan kami beri sanksi sesuai aturan berlaku,” ujarnya.

Christo menambahkan jika keberadaan barang terlarang dapat menghambat proses pembinaan di dalam Lapas, sehingga menjadi komitmen petugas untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba dan barang yg dilarang ada didalam lapas.

“Kami ingin Warga Binaan menyibukkan diri dengan kegiatan positif, bukan sebaliknya. Sebab kewajiban mereka selama berada di sini untuk dibina guna menjadi pribadi lebih baik,” tandasnya. (*)