CIKAMPEK, TVBERITA.CO.ID- Jalan poros yang melintasi Perum Bumi Mutiara Indah(BMI) Desa Dawuan Tengah, Kecamatan Cikampek menuju wilayah Desa Karang Sinom Kecamatan Tirtamulya kondisinya rusak.
Kondisi jalan rusak sudah lama dikeluhkan masyarakat sekitar Perum BMI Cikampek. Namun rusaknya jalan poros tersebut tak kunjung diperbaiki oleh Dinas PUPR Karawang.
Menurut Tatang(56) warga Blok D Perum BMI Cikampek, kondisi jalan didepan Pasar BMI sudah lama rusak namun tidak kunjung diperbaiki oleh dinas terkait. “Hampir 5 tahun lehih kondisi jalan poros rusak. Tapi sampai sekarang tidak ada perbaikan,” ujarnya kepada Koran Berita (Grup Tvberita.co.id), Senin(29/1).
Dikatakan Tatang,seharusnya jalan poros tersebut secepatnya diperbaiki. Apalagi kondisi underpass Pawarengan sudah selesai dibangun. Sehingga mobilitas kendaraan yang melintasi yang poros jalan cukup tinggi.
“Inikan jalan poros penghubung antar Kecamatan Cikampek dan Tirtamulya perlu diperhatikan oleh Pemkab Karawang supaya para pengguna jalan nyaman,” katanya.
Dibandingkan dengan kondisi jalan dari underpass Pawarengan ke arah Cikampek Kota sambung Tatang. Kondisi jalannya sudah dilakukan peningkatan jalan dengan cara di cor rabat beton.
“Tolong prioritaskan juga jalan dari underpass Pawarengan yang ke Perum BMI. Jangan sampai dianak tirikan dalam realisasi pembangunan oleh pemegang kebijakan yakni Pemkab Karawang,” katanya.
Senada disampaikan Syaniah(37) Pedagang di Pasar BMI Cikampek. Ia berharap pihak Pemkab Karawang mau memperhatikan keluhan masyarakat. Sebab sudah lama kondisi jalan rusak dibiarkan. “Jalan itu kepentingan umum yang harus diprioritaskan oleh pemerintah,”katanya.
Sementara itu, Kasie Pemerintahan Kecamatan Cikampek, H.Suhendi. Ia menyampaikan perbaikan jalan pasti akan dilaksanakan oleh dinas terkait. Pasalnya, tidak semua keluhan dan keinginan masyarakat dapat di kabulkan dalam satu tahun anggaran. Buktinya pembangunan underpass di Pawarengan Cikampek sudah direalisasikan.
“Mungkin nanti secara bertahap dan berkelanjutan. Proses pembangunan fisik itu tidak bisa sekaligus melainkan secara bertahap dengan pertimbagan skala prioritas,”singkatnya.(dej/ris)