JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Kondisi Jalan Raya Pantura Jatisari banyak yang rusak sehingga menggangu kelancaran lalu lintas diperbatasan Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Subang. Bukan hanya itu saja, kerusakan dibadan jalan tersebut sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama para pengguna jalan.
Untuk menghindari banyak jatuhnya korban jiwa akibat banyaknya jalan berlubang, warga Desa Cikalongsari, Kecamatan Jatisari, menanam pohon pisang di jalur pantura Cirebon-Cikampek sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan.
Warga Desa Cikalongsari terpaksa menanam pohon pisang pada titik lubang yang ada di Jalan Pantura Cikalong. Sebab beberapa pekan terakhir ini banyak pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut.
“Hampir setiap hari pengendara sepeda motor jatuh akibat rodanya terperosok. Jadi kalau tidak kasih tanda pakai pohon pisang akan lebih banyak korban lagi. Kita minta Pemkab Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) Karawang segera memperbaiki jalan tersebut,” kata Syamsul (23), salah seorang Warga Desa Cikalongsari, Senin(27/11).
Dikatakan dia dengan menanam pohon pisang dibadan jalan yang rusak. Sengaja warga melakukannya sebagai bentuk protes rusaknya Jalan Pantura yang belum mendapat perhatian serius dari Pemkab Karawang.
“Sebagai bentuk protes agar segera diperbaiki oleh dinas terkait. Karena sudah lama banyak jalan berlobang dibiarkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cikalongsari,Endang Sugiarto. Ia berharap Pemkab Karawang segera melakukan perbaikan jalan. Apalagi kondisi musim hujan banyak aspal berlubang tertutup air. Kondisi tersebut membahayakan para pengguna jalan.
“Akibat lntensitas curah hujan yang tinggi. Banyak badan jalan terkelupas. Yang tadinya lubang kecil menjadi lebar,” katanya.
Selain itu, sambung Endang Sugiarto minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) diperbatasan Kabupaten Karawang jalur Jatisari Pantura menambah berbahayanya para pengguna jalan di malam hari.
“Seharusnya PJU diperbatasan Kabupaten Karawang jalur Jatisari ke arah Kabupaten Subang harus terang benderang. Karena rawan pada saat malam hari tindak kejahatan di jalan raya Pantura Jatisari,” pungkasnya.(dej/ris)
