PURWAKARTA-Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STIE DR Khez Mutaqqien akhirnya turun kejalan melakukan long march dari kampus STIE, Gedung Kembar, Bundaran Bank BTN, perempatan Pemda, Situ Buleud, dan kembali ke kampus STIE Selasa (23/11) buntut dari beredarnya video dikanal YouTube Kang Dedi Mulyadi (17/11) lalu yang berjudul Kang Dedi Bersihkan Kampus dan Rumah Singgah Mahasiswa Yang Protes Tindakannya.
Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STIE DR Khez Mutaqqien menyatakan bahwa didalam video tersebut terdapat kekeliruan yaitu Kang Dedi Mulyadi Menyorot Halaman Kampus STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN dan mengatakan bahwa mahasiswa yang memprotes tindakannya dalam video yang diunggah (16/11) adalah mahasiswa STIE DR. Khez Muttaqien, namun faktanya yang bersangkutan bukan bagian dari STIE DR. Khez Muttaqien, sehingga KBM menganggap nama lembaga dicemarkan dan tercoreng oleh Dedi Mulyadi.
“Kami mengeluarkan sikap, yang menuntut agar Dedi Mulyadi mengklarifikasi dan meminta maaf karena telah mencemarkan nama baik lembaga STIE DR Khez Muttaqien dan hingga hari ini belum dipenuhi oleh Dedi Mulyadi,”jelas Presiden Mahasiswa Andre Santoso Selasa (23/11)
“Untuk itu kami menyatakan mengutuk Keras Tindakan Kang Dedi Mulyadi yang telah mencoreng nama baik Lembaga STIE DR. Khez Mutaqqien,”tegasnya
“Dedi Mulyadi melakukan klarifikasi atas kekeliruan pada konten tersebut berupa permohonan maaf secara langsung dihadapan Civitas Akademik STIE DR. Khez Mutaqqien, membuat surat pernyataan
sikap permohonan maaf kepada Keluarga Besar Mahasiswa STIE DR. Khez Muttaqien dan membuat konten video klarifikasi dan permohonan maaf di media sosial Instagram, Twitter, YouTube dan Facebook Kang Dedi Mulyadi,”ujarnya
“Serta klarifikasi dan permohonan maaf dimedia nasional meliputi Televisi, Radio, Online dan Koran. Apabila tidak juga dipenuhi maka akan ada aksi lanjutan sampai tuntutan kami dipenuhi,”pungkasnya. (trg)
