KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Teddy Rusfendi Sutisna marah besar, karena masih banyak taman- taman median jalan yang terlihat tidak terawat.
Ia mengaku malu, dikarenakan upaya mempercepat pembangunan dan penataan kota di Kabupaten Karawang dengan konsep kekinian yang hijau dan ramah menjadi tidak maksimal.
Menurut Sekda Teddy, taman itu dibangun untuk mempercantik kawasan Kota Karawang. Namun jika kinerja dinas terkait dalam hal ini Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang melalui Bidang Pertamanan tidak maksimal dengan tidak dilakukannya perawatan dengan baik, keberadaannya justru membuat kesan kumuh kawasan sekitar.
Sekda mengaku kecewa dan heran atas kinerja Bidang Pertamanan DPRKP yang tidak ada perubahan. Padahal anggaran perawatan taman yang digelontorkan Pemkab Karawang cukup besar, senilai Rp. 2,5 Miliar dengan anggaran pembangunan dan penataan kota senilai Rp. 10 Miliar.
“Itu bukan kurang apa kurang apa, tapi termasuk sudah kategori kurang ajar,”sesalnya kepada Koran Berita(Grup Tvberita.co.id), Rabu pagi (17/1/2018).
Karena fungsi taman, lanjut Sekda, bukan hanya untuk hiasan saja tetapi juga penghijauan. Oleh karenanya harus diimbangi dengan penanaman pohon – pohon besar, dan taman pun tidak dibangun hanya untuk sesaat saja. Akan tetapi tetap harus dilakukan perawatan.
Jika terlihat banyak tanaman – tanaman pengganggu, segeralah singkirkan, sampah – sampah dibersihkan, kolam – kolam air yang rusak salurannya diperbaiki, sehingga bisa berfungsi kembali dan lakukan pengecatan secara periodik agar kolam tetap terlihat indah dipandang mata.
Berdasarkan pantauan KORAN BERITA, ada beberapa taman-taman kota yang dibiarkan terbengkalai rusak begitu saja. Misalnya taman median jalan di perempatan lampu merah lingkar luar tanjung pura, tampak kolamnya kumuh dan tidak terawat dengan tumpukan sampah – sampah di dalamnya.
Kemudian di perempatan lampu merah jalan Ahmad Yani By Pass Karawang Kota, kolam di bunderan taman median jalan tersebut pun tak kalah kumuhnya, dipenuhi sampah bahkan batu-batu kolam pun tampak patah dengan ditumbuhi rumput-rumput liar.
Begitu pula dengan taman kota di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang di pinggir perlintasan rel kereta api jalan Tuparev Karawang kota yang juga dibiarkan kumuh tanpa perawatan, dan hanya dijadikan tempat berkumpul para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan waria.(cr2/ds/ris)
Taman-taman yang Disorot:
1. Taman Median di Tanjungpura
2. Taman di lampu merah Jl. Ahmad Yani
3. Taman kota dekat kantor DPUPR