Beranda Karawang Tekan Kasus DBD, Rolas Sitinjak Lakukan Fogging di Desa Dukuhkarya Rengasdengklok

Tekan Kasus DBD, Rolas Sitinjak Lakukan Fogging di Desa Dukuhkarya Rengasdengklok

Yayasan rolas sitinjak fogging
Relawan Rolas Sitinjak saat melakukan fogging di area sekolah di Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

KARAWANG – Yayasan Rolas Sitinjak Foundation melakukan fogging di pemukiman Desa Dukuhkarya, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

Ketua Yayasan Rolas Sitinjak Dr. Rolas Budiman Sitinjak, SH., Mh melalui koordinator kegiatan, Samsuri menuturkan, fogging yang dilakukan untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah setempat.

“Relawan tergerak hatinya ketika mengetahui ada 8 warga dirawat di rumah sakit akibat DBD, dan 1 korban meninggal dunia,” katanya pada Sabtu (14/1/2023).

Ia menuturkan, kegiatan fogging Rolas Sitinjak murni atas dasar kemanusiaan. Khususnya bagi warga kurang mampu yang membutuhkan uluran tangan.

Baca juga: Yayasan Rolas Sitinjak Foundation Berbagi Kursi Roda dan Sembako untuk Warga Rengasdengklok

“Kita berdiri 5 tahun, kita bergerak di bidang sosial di antaranya memberikan beasiswa, berikan sembako, dan sekarang melakukan fogging, dan masih banyak lain,” kata dia.

Seluruh kegiatan sosial yang dilakukan, kata dia, berasal dari dana yayasan yang berasal dari para lawyer yang tergabung di bawah naungan Rolas Sitinjak.

Bagikan 10 kursi roda
Mak Newi mendapat kursi roda dari Yayasan Rolas Sitinjak Foundation.

Tidak hanya melakukan pengasapan (fogging), Rolas Sitinjak juga memberikan 10 kursi roda bagi masyarakat yang membutuhkan di Desa Dukuh Karya.

Salah satu yang mendapatkan bantuan adalah Mak Newi (60). Penyerahan bantuan diserahkan langsung oleh relawan didampingi tokoh masyarakat setempat.

Atas pemberian bantuan itu, Mak Newi mengucapkan banyak terima kasih kepada Rolas Foundation.

Nuhun jang (makasih nak), emak jadi bisa ngaos deui ayena aya kursi roda mah. (nenek bisa ikut ngaji karena ada kursi roda),” serunya.

Mak Newi menuturkan, di rumah ia hanya hidup dengan 2 orang cucu. Sementara suaminya sudah lama meninggal.

Ia mengaku menderita lumpuh sekitar 7 bulan. Hal itu berawal saat dirinya jatuh di kamar mandi, hingga akhirnya kakinya sama sekali tak bisa digerakkan.

“Sejak saat itu kaki emak sakit, gak bisa jalan sampai sekarang,” katanya.

Baca juga: Pindo Deli Karawang Dukung Desa Kutamekar Deklarasi Bebas BAB Sembarangan

Sementara itu, Kepala Desa Dukuh Karya, Komara Irawan merasa sangat terbantu atas kehadiran Rolas Sitinjak Foundation.

Pasalnya, dalam sebulan terakhir desanya kerap dihantui sebaran penyakit DBD. Bahkan menyebabkan 1 orang meninggal dunia.

“Hari ini dari 10 RT di Desa kami, semuanya ke fogging jadi bisa mengantisipasi penyebaran DBD, karena belum lama ini ada yang meninggal akibat DBD,” jelasnya.

Menurut Komara, Kegiatan sosial yang dilakukan Yayasan sangat bermanfaat bagi masyarakatnya. Dirinya berharap kerja sama bisa terjalan secara continu.

“Kami harap bisa berjalan terus menerus tidak putus, karena kegiatan sosialnya bagus, ada bagi sembako, fogging, kursi roda, bahkan ada pelayanan kesehatan gratis,” pungkasnya. (*)