KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Mudahnya mendapat pinjaman dengan sistem langsung potong gaji tampaknya membuat fenomena yang kurang baik bagi PNS, khususnya bagi kalangan pendidik. Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana.
Nandang membenarkan banyaknya guru PNS bergaji minum akibat mengambil pinjaman di banyak tempat, mulai dari bank, koperasi, kredit kendaraan dan bahkan ada yang ekstrim meminjam uang dari rentenir.
“Sudah banyak laporan yang menyebutkan tidak sedikit guru yang gajinya sudah minus,” kata Nandang, Rabu (7/2).
Penyebab gaji minus yang dialami oleh para guru PNS tersebut, menurut Nandang adalah karena selain melakukan peminjaman uang di bank pemerintah, juga mengajukan peminjaman ke bank perkreditan.
“Setelah itu pinjam lagi ke koperasi, sehingga gajinya minus,” ujarnya.
Pihaknya sudah sering menyampaikan kepada seluruh anggota PGRI melalui Ketua PGRI di tiap kecamatan agar memonitoring pinjaman guru. Selain itu, guru yang ingin mencari pinjaman diimbau untuk mencari bank yang memiliki bunga rendah, sehingga tidak memberatkan buat guru tersebut.
Nandang mengaku sudah tidak mau lagi mendengar ada guru yang gajinya sampai minus. Karena akan berpengaruh terhadap motivasi kinerja guru itu sendiri. Pasalnya, dari kondisi yang terjadi, banyak guru yang akhirnya malas-malasan bekerja karena tidak punya gaji.
“Kalau sampai malas nanti ngajar jadi asal-asalan. Maka hasilnya pun juga aka nasal-asalan. Pesan saya, kalau mau pinjam di bank, harus diperhitungkan pinjaman tersebut untuk apa. Jangan sampai pemakaianya kecau, tidak sesuai pendapatan dan kebutuhan,”pungkasnya. (nji/ds)
