KARAWANG – Brand busana muslimat lokal Heaven Lights by Zerina Banu menggelar The Raheem Story Vol 2 di Karawang pada Kamis, 13 Juni 2024.
Acara tersebut diikuti oleh ratusan peserta perempuan dari berbagai kalangan. Acara itu mengusung tajuk ‘Perjalanan Mencintai Takdir’.
Zerina Banu selaku penyelenggara menjelaskan, The Raheem Story Vol 2 ini merupakan sekuel dari The Raheem Story Vol 1 yang bertajuk Perjalanan Sembuhkan Luka.
Baca juga: Memasuki Usia 41 Tahun, Pesona Jang Hee Jin Tetap Menawan dan Awet Muda
“Acara ini didedikasikan untuk perempuan-perempuan di luar sana yang sedang berjuang luka batin, menghadapi situasi tidak nyaman dan berusaha pulih dari luka-lukanya,” ujarnya kepada wartawan.
Dalam acara ini, Banu menghadirkan dua pembicara untuk membantu 500 peserta yang hadir melepaskan luka terpendam. Mereka dibimbing untuk melakukan healing, mengeluarkan emosi seperti tangis, teriakan, hingga muntah.
“The Raheem Story mencoba membawa perempuan-perempuan kembali melakukan inner journey, memilih luka batin dengan menyandarkan diri kepada Allah,” terangnya.
Baca juga: Dosen FEB Unsika Bantu Puluhan UMKM di Karawang Melek Digital
Salah seorang pembicara, Aniq Al Faqiroh menambahkan, antusiasme peserta sangat tinggi dan ia berharap sepulang acara para peserta bisa lebih menghadapi hidup dengan tenang.
“Semoga pulang dari disini lebih damai, lebih enteng karena bagian emosi yang tertumpuk telah dikeluarkan,” tambahnya.
Pembicara lainnya, Wiwin Sopiah mengatakan, perempuan harus melakukan healing dari dalam terlebih dahulu agar bisa pulih dari luka.
“Healing itu dari dalam, kita tidak boleh salah lagi mengartikan healing yang tidak jelas. Healing yang tepat adalah kembali ke Allah SWT,” katanya.
Baca juga: Ingat! Pasien Pulang Paksa di RSUD Karawang Biayanya Tak Ditanggung BPJS Kesehatan
Terakhir, tamu kehormatan The Raheem Story Vol 2, Vida Rosdianti menyampaikan terima kasihnya kepada Zerina Banu karena telah menyelenggarakan acara yang luar biasa.
Menurutnya, The Raheem Story bisa menguatkan perempuan-perempuan untuk kembali pulih dari luka.
“Sangat berterimakasih kepada teh Banu, dengan adanya healing mudah-mudahan yang menjadi beban mereka semua bisa terlepaskan,” tutup istri Bupati Karawang, Aep Syaepuloh ini. (*)
