RENGASDENGKLOK, TVBERITA.CO.ID- Banyaknya tumpukan sampah yang menghiasi wilayah Kecamatan Rengasdengklok, perlu ditangani serius oleh pemerintah. Makin banyaknya tumpukan sampah baru yang menggunung di pinggir-pinggir jalan di berbagai wilayah Kecamatan Rengasdengklok, menuai kritikan dan keluhan warga.
Karena mereka khawatir dengan banyaknya tumpukan sampah tersebut selain menimbulkan pemandangan yang tidak enak, dan bau busuk juga menjadi sarang penyakit.
Akibat tidak adanya penanganan yang serius dari pihak terkait, tumpukan-tumpukan sampah baru banyak bermunculan di wilayah Rengasdengklok, khususnya di pinggir-pinggir jalan. Karenaya tak sedikit warga mengeluh karena wilayahnya tercemari oleh tumpukan sampah yang berpotensi menimbulkan bibit penyakit.
Seperti yang dikeluhkan oleh warga sekitar Bojong, Kertalaya, Warudoyong dan Rengasjaya, yang terdapat banyak tumpukan sampah disana.
Seperti dikatakan oleh Sulaeman seorang aktivis pemerhati lingkungan saat ditemui KORAN BERITA (grup TVBERITA.CO.ID) dikediamnnya di Dusun Rengasjaya Desa Rengasdengklok Selatan, ia menyatakan prihatin melihat sekitar tempatnya bermukim dijadikan tempat pembuangan sampah liar.
“Semakin hari sampah semakin menumpuk bila dibiarkan ini akan menjadi bahaya, setau saya itu bukan tempat membuangan sampah legal, namun ko banyak yang membuang sampah ke situ,” ujarnya, Kamis (19/07).
Menurutnya pemerintah bagian kebersihan harus lebih memperhatikan lingkungan dan bisa mempersiapkan tempat pembuangan sampah yang legal di Rengasdengklok, jangan seperti sekarang lingkungan yang seperti tidak diperhatikan.
“Urusan sampah memang sulit dikendalikan, namun kalau pemerintah sigap dan benar-benar maksimal dalam menanggulanginya pasti bisa terkendalikan,” katanya.
Terkait kebiasaan masyarakat Rengasdengklok yang kurang mampu menjaga lingkungannya, dengan membuang sampah dimana saja tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi. Menurutnya hal tersebut bisa terselesaikan jika pemerintah menyediakan tempat sampah yang legal jauh dari pemukiman.
“Kita tak bisa menyalahkan masyarakat, mereka terdidik oleh keadaan, kurangnya bak tempat penampungan mengharuskan mereka membuang sampah dimana saja, yang efeknya akan membahayakan mereka juga,” jelasnya.
Tak jauh berbeda dikatakan Aif Faturohman (30) warga sekitar yang pada saat itu berada tak jauh dari lokasi pembuangan sampah liar mengatakan, tumpukan sampah dibeberapa titik tersebut sudah lama ada, tetapi sepengetahuannya belum ada tindakan atau pengangkutan sampah seluruhnya ke TPS yang legal.
“Pemerintah perlu secepatnya melakukan tindakan, melakukan normalisasi, pindahkan sampah, atau buat bak sampah agar sedikit rapih, jangan seperti sekarang sampahdibiarkan berceceran, menumpuk disepanjang jalan,” pungkasnya.(yay/ris)