Beranda Headline Tim Ekspedisi dari IPB Temukan 96 Spesies Kupu-kupu di Sanggabuana Karawang

Tim Ekspedisi dari IPB Temukan 96 Spesies Kupu-kupu di Sanggabuana Karawang

Spesies kupu-kupu di sanggabuana karawang
Tim ekspedisi Surili dari IPB menemukan 96 spesies kupu-kupu di kawasan pegunungan Sanggabuana, Karawang. Foto: istimewa

KARAWANG – Kabar temuan baru keanekaragaman hayati di kawasan pegunungan Sanggabuana, Jawa Barat kembali muncul. Kali ini, puluhan spesies kupu-kupu berhasil didata oleh Tim Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (Surili) Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Tim Ekspedisi Surili bersama Sanggabuana Wildlife Ranger dari Sanggabuana Conservation (SCF) dan Perum Perhutani KPH Purwakarta saat itu sedang melakukan ekspedisi hutan untuk menelusuri potensi ekosistem flora fauna langka di kawasan Pegunungan Sanggabuana, termasuk Kawasan Bentang Alam Karts (KBAK) Pangkalan.

Mereka melakukan penjelajahan selama 16 hari lebih terhitung dari tanggal 18 Desember 2024. Namun hasilnya, Tim Ekspedisi berhasil mendata flora fauna, hingga goa-goa yang ada di kawasan Karts Pangkalan.

Baca juga: Anak di Karawang Jadi Sasaran Empuk Pelaku Kekerasan Seksual, Orang Tua Diminta Lebih Waspada

Yang mengejutkan, Tim Ekspedisi berhasil mendata 96 spesies kupu-kupu, diantaranya ada 83 spesies kupu-kupu dari 5 famili kupu-kupu yang ada di Sanggabuana, Karawang.

Dua Jenis Kupu-kupu Raja Dilindungi 

Dari 96 jenis kupu-kupu yang berhasil didata, terdapat 2 jenis kupu-kupu raja yaitu Troides Helena dan Troides Amphrysus. Dua jenis kupu-kupu raja ini masuk dalam IUCN Red List dengan kategori Least Concern (LC) dan Appendix II CITES.

Spesies kupu-kupu di sanggabuana karawang
Tim ekspedisi Surili dari IPB menemukan 96 spesies kupu-kupu di kawasan pegunungan Sanggabuana, Karawang. Foto: istimewa

Dua jenis kupu-kupu raja ini juga termasuk satwa dilindungi sesuai dengan Permen 106/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Leader Tim Ekspedisi dari Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) Fakultas Kehutanan IPB University mengatakan, sejak 18 Desember 2024 Kelompok Pemerhati Kupu-kupu (KPK) berhasil mendata 96 spesies dari 6 Family Kupu-kupu, diantaranya Papilionidae, Pieridae dan Riodinidar.

Jumlah ini hanya terdata selama 17 hari, dan hanya disekitaran blok Cikoleangkak sampai Camp Philip dan Jalur Pendakian dari Blok Pancuran Kejayaan.

Baca juga: Melihat Progres Kelas Kontainer Unsika yang Diklaim Bikin Nyaman Mahasiswa

“Kemungkinan jumlah pastinya lebih banyak jika dilakukan pendataan ulang di seluruh kawasan Pegunungan Sanggabuana,” ungkapnya.

Menurut Candra, keragaman kupu-kupu yang berhasil di data ini merupakan kabar baik. Sebab kupu-kupu mempunyai banyak manfaat positif bagi lingkungan, seperti sebagai komponen ekosistem, polinator atau penyerbuk bunga dan juga bioindikator lingkungan.

“Kupu-kupu adalah serangga yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, degradasi habitat dan perubahan iklim. Jadi keragaman populasi kupu-kupu bisa dijadikan indikator lingkungan kawasan Pegunungan Sanggabuana,” pungkasnya. (*)