Beranda Regional TPS Pedagang Jatiasih Sudah Jadi, Revitalisasi Pasar Dilanjut

TPS Pedagang Jatiasih Sudah Jadi, Revitalisasi Pasar Dilanjut

KOTA BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Ratusan pedagang pasar Jatiasih merespon baik, rencana revitalisasi yang segera dikerjakan PT Mukti Sarana Abadi (MSA).

 

Pasalnya sebanyak 468 unit kios dan los di gedung lama pasar Jatiasih ini akan dilakukan pembaharuan, mengingat kondisinya yang cukup usang.

Kepala Marketing PT MSA, Tio mengatakan, jika pihaknya sudah menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) bagi pedagang pasar Jatiasih. Pedagang akan dipindahkan ke TPS sebelum revitalisasi dimulai.

“Pedagang yang ada itu sebanyak 500an, nah yang sudah mendaftar ke kami itu ada 480 pedagang. Mereka menyadari bahwa pasar Jatiasih ini butuh pembaharuan. Apalagi belum pernah ada perbaikan semenjak pasar ini dibangun, sebelum Bekasi pemekaran,” katanya, saat ditemui di kantornya, Kamis (14/3).

PT MSA, menurut Tio, telah melaksanakan semua proses yang menjadi syarat mutlak dari Pemerintah Kota Bekasi, diantaranya adalah TPS bagi para pedagang.

“TPS ini kita bangun, untuk memindahkan pedagang dari gedung lama, yang akan di revitalisasi nanti. Kami sewa lahan TPS seluas 3.600 meter persegi, yang jaraknya cuma 20 meter dari gedung lama. Semua tempat yang menjadi prasarana pegadang sudah kami siapkan, mulai dari listrik, air, maupun MCK,” pungkasnya.

Selain itu, pedagang juga tidak di pungut biaya oleh PT MSA saat menempati TPS yang sudah di sediakan.

“Penempatan dan pemindahan pedagang di TPS tidak kami pungut biaya. Mereka bisa menempatkan kios dan los yang sudah kami sediakan, selama revitalisasi berlangsung,” ujar Tio.

Hanya saja, kata Tio, setelah dilaksanakannya rapat, sosialisasi dan keputusan bersama dengan Rukun Warga Pasar (RWP) Jatiasih, pihaknya masih menunggu surat keputusan Wali Kota Bekasi tentang harga kios dan los pasar.

“Sampai saat ini kami masih menunggu SK itu, karena bagaimanapun kami tidak bisa melakukan pemindahan pedagang, jika SK itu belum terbit. Sementara, semua proses sudah kami lakukan, baik sosialisasi, hingga pembuatan TPS,” ungkapnya.(tmi/ris)