Beranda Regional Traffic Light Mati Berbulan-bulan, Lalu Lintas di Pasuruan Kacau

Traffic Light Mati Berbulan-bulan, Lalu Lintas di Pasuruan Kacau

PASURUAN, TVBERITA.CO.ID -Selama berbulan-bulan, traffic light di Simpang Empat Purutrejo Kota Pasuruan tak normal. Kondisi tersebut menyebabkan Lalu-lintas di persimpangan jalur nasional tersebut kacau hampir setiap hari.

 

Dari pantauan terkini pada hari Kamis (26/7/2018), traffic light di perempatan tersebut hanya menyala kuning, yang berarti pengendara harus mengurangi kecepatan.

Namun meski di-flashing, kesemerawutan lalu lintas pun tak bisa dihindari karena padatnya kendaraan. Hal ini karena volume kendaraan besar dan kendaraan pribadi yang melintas dari keempat arah sama-sama tinggi.

Hanya ketika ada petugas kepolisian, maka kendaraan dari kedua arah bisa diatur, kendati mengakibatkan kemacetan panjang. Namun saat petugas pergi, kekacauan terjadi kembali karena sebagian besar kendaraan berebut melintasi persimpangan.

“Kalau pagi ada polisi mendingan bisa diatur. Kalau polisi sudah pergi, pasti kacau. Sama-sama ingin lebih dulu,” kata Khoirul Anam, warga Kelurahan Tembokrejo Kota Pasuruan yang setiap hari melintasi persimpangan tersebut.

Bahkan menurut Anam, tak jarang para pengendara roda dua nekat menyetop kendaraan besar agar bisa melintas. Sebaliknya, banyak kendaraan besar yang tak mau mengalah hingga nyaris terjadi kecelakaan.

“Sangat berbahaya. Seharusnya petugas terus stand by karena ini masalah keselamatan,” tambahnya.

Kekacauan lalu-lintas di Simpang Empat Purutrejo ini bukan hanya terjadi saat jam kerja. Kondisi tersebut terjadi sepanjang hari, bahkan hingga di malam hari.

“Kalau malam hari saya memilih menghindari Perempatan Purut, terlalu berbahaya,” ungkap Titik, warga Kelurahan Sekargadung.

Abdul Aziz, warga lainnya mengaku heran kondisi tersebut dibiarkan berlarut-larut. Seharusnya pihak terkait peka dengan keselamatan pengendara.

“Ini sudah sejak bulan puasa kemarin, nggak ada solusi. Kalau misalnya rusak, ya setidaknya petugas terus stand by, bukan hanya pagi hari,” tandasnya.

Perlu diketahui Perempatan Purutrejo merupakan persimpangan antara Jalur Lingkar Selatan Kota Pasuruan dengan jalur Dalam Kota. Jalur Lingkar Selatan didominasi kendaraan berat, bus AKDP hingga kendaraan pribadi dari arah Probolinggo ke Surabaya serta ke Malang dan sebaliknya. Sedangkan jalur Dalam Kota didominasi pemotor. (detik/kb)