BEKASI – Kasus perundungan atau bullying kembali terjadi di sekolah. Kali ini, siswa SD Negeri 9 Swadaya, Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, FAA (12) harus mengalami cedera parah di bagian kaki akibat jadi korban bullying.
Fakta miris itu terjadi berawal ketika korban mengalami perundungan oleh lima teman sekelasnya pada Februari 2023.
Baca juga: Pemkab Bekasi Dapat Hibah Sajadah Sitaan Rp 1,8 M dari Menkeu Sri Mulyani
Kala itu, korban mengalami cedera pada bagian kaki dan mengalami infeksi bagian dalam. Berbagai upaya pengobatan medis dilakukan namun tidak kunjung membuahkan kesembuhan, bahkan kondisinya semakin memburuk.
Pada Agustus 2023, FAA dan keluarganya harus menelan pil pahit lantaran dokter mendiagnosisnya mengalami kanker tulang dan harus dilakukan tindakan amputasi pada bagian kaki kirinya. Kini, FAA tengah dirawat di ICU RS Kanker Dharmais Jakarta usai tindakan amputasi karena kondisnya menurun.
“Mohon doanya, saat ini anak saya sedang di ICU RS Kanker Dharmais karena kondisinya menurun pascaoperasi amputasi kaki,” kata orang tua FAA, Diana Novita, kepada wartawan, Selasa, 31 Oktober 2023.
Baca juga: Rumah Ketua KPK di Bekasi Digeledah Polisi, Tetangga hingga Ketua RT Ikut Diperiksa
Diana menyatakan operasi amputasi merupakan jalan terakhir yang diambil. Sebab, sejumlah pemeriksaan di tiga rumah sakit berbeda mulai dari rontgen, hingga MRI, menyatakan hasil yang sama.
“Saya dan keluarga terpukul dengan kejadian ini, apalagi anak saya masih berusia anak-anak dan masa depannya masih panjang. Saya berharap keadilan atas kasus yang menimpa anak saya,” ucap Diana yang merupakan orang tua tunggal tersebut.
Upaya mencari keadilan juga telah dilakukan mulai dari melaporkan ke pihak sekolah hingga ke Polres Metro Bekasi. Laporan tersebut hingga kini tidak mendapatkan keadilan dan jalan keluar baik dari pihak sekolah maupun keluarga pelaku atas aksi bullying yang dilakukan. (*)