KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Sebanyak 32 ribu lebih siswa SMP se-Kabupaten Karawang terpaksa harus gigit jari karena batal melaksanakan try out akbar yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Senin (3/2/2020) pagi tadi. Kegagalan pelaksanaan try out diduga lantaran server jebol.
Tidak ada klarifikasi jelas dari Kabid SMP Disdikpora, H. Sopandi saat ditanya melalui pesan WA. Ia hanya mengaku bingung dengan kejadian tersebut dan dilema harus mengadu ke siapa.
“Iya tadi dibatalkan. Saya sudah panggil edu prime-nya sebagai pihak yang menyediakan jasa server,” balas Sopandi.
Salah satu Kepala SMP yang tak mau disebut namanya mengaku kecewa dengan kejadian tersebut. Ia mengatakan, siswanya sejak minggu lalu sudah mempersiapkan dengan matang tryout secara baik. Pasalnya, mereka tahu hasil dalam try out bisa menjadi tolok ukur nilai kelulusan UN nanti.
Hingga saat ini, Dia merasa heran kenapa server bisa jembol. Padahal, untuk penyediaan server tersebut, anggaran besar dari pihak sekolah telah digelontorkan.
“Anggaran mencapai Rp 576 juta. Itu kan dari Bos sebesar Rp 18 ribu per siswa. Sementara di Karawang sendiri ada sebanyak 32 ribu siswa kelas 3 SMP,” ucapnya.
Untuk diketahui, perusahaan penyedia server untuk try out SMP di Karawang adalah Eduprime. Entah apa yang terjadi, di saat para siswa kelas 3 SMP tengah melakukan try out, tiba-tiba servernya jebol. Atas kejadian ini, pihak Eduprime sendiri belum bisa ditemui. (nji/dhi)
