KARAWANG – Tumpukan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) ditemukan di saluran irigasi Desa Kalibuaya, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang.
Temuan itu ditindaklanjuti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang bersama Unit Tipidter Polres Karawang untuk verifikasi lapangan pada Rabu (13/8/2025).
Limbah berada di dekat Sasak Cinta, Jalan Totoang Babakan RT 12 RW 04, dengan titik koordinat S: 06°15’44”, E: 107°24’02”.
Baca juga: Puluhan Tahun Berlumpur, Warga Cicinde Utara Karawang Akhirnya ‘Merdeka’ Rasakan Jalan Mulus
Di lokasi, petugas menemukan tiga jenis limbah, yakni sludge dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang telah di-press, potongan karet, serta sarung tangan dan kain majun yang terkontaminasi minyak kotor.
“Sekitar 8–10 jumbo bag limbah sludge menumpuk di lokasi, dua di antaranya berada langsung di saluran irigasi,” ungkap Kepala Bidang Penaatan Peraturan Lingkungan DLH Karawang, Willyanto Salmon.
Adapun limbah karet, sarung tangan, dan kain majun, kata dia, dibungkus plastik bening dan diletakkan di sekitar tumpukan utama.
Baca juga: Siapa yang Akan Ditunjuk Megawati Jadi Sekjen PDIP? Ini Kata Bambang Pacul
Dia menduga limbah berasal dari industri otomotif atau suku cadang kendaraan, dan dibuang oleh pihak pengangkut yang melanggar prosedur penanganan limbah B3.
Barang bukti berupa kemasan limbah dan rekaman CCTV warga telah diamankan. Karena mengandung unsur pidana lingkungan, kasus ini selanjutnya ditangani Unit Tipidter Polres Karawang. (*)
