JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Anggota Pekerja Sosial Masyarakat(PSM) Desa Cirejag Kecamatan Jatisari meminta kepada Bupati Karawang agar menaikan tunjangan insentif yang selama ini terima perbulannya hanya Rp.200 Ribu.
Pasalnya, pemberian uang kadeudeuh atau insentif yang terima para anggota PSM dinilai kurang mencukupi. Sementara pekerjaan PSM untuk membantu masyarakat hampir 24 jam bekerja.
“Ini sih hanya sekedar usulan saja di Tahun Anggaran 2018. Supaya uang insentif atau uang kadeudeuh dinaikan. Selama ini perbulannya hanya Rp.200 ribu saja dan dapat dicairkan pertiga bulan sekali,” ujar Ali Sumarno kepada KORAN BERITA, Rabu(3/1).
Menurut Ali Sumarno, tugas PSM itu mendampingi warga yang membutuhkan pendampingan agar warga yang sakit dapat menerima pelayanan kesehatan dari Puskesmas atau Rumah Sakit.
“Kesulitannya sebagai PSM pada saat warga yang sakit ingin di rawat di Rumah Sakit dan Puskesmas. Namun warga tersebut tidak punya kartu jaminan kesehatan seperti BPJS,” katanya.
Sehingga dengan adanya warga yang belum punya layanan jaminan kesehatan. Para pekerja PSM harus mengurus administrasi sipasien agar terdaftar menjadi peserta BPJS.
“Maka dari sekarang warga agar mempunyai Kartu jaminan kesehatan. Supaya mempermudah mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Selama ini di Desa Cirejag sambung Ali. Kebanyakan pasien yang di dampingi PSM adalah penyakit diare. Karena faktor cuaca di musim hujan.
“Rata-rata penyakit diare kebanyakan anak-anak. Kalau orang dewasa itu penyakit typus dan strok,” ungkapnya.
Sementara itu,Faturohman kasie Pemerintahan Desa Cirejag. Ia berharap kepada warga teruta ibu hamil agar segera membuat Kartu Jaminan BPJS. Supaya mempermudah penangan bagi ibu bersalin. Bagi warga yang punya kartu BPJS kesehatan.
“Calon peserta BPJS bagi pasien yang tidak mampu secara ekonomi atau katagori miskin. Akan direkom dari pihak pemdes, TKSK, Camat dan Dinsos Karawang. Terutama buat pasien rawat inap di Rumah Sakit atau Puskesmas,” katanya.
Selaku kasie Pemerintahan Desa Cirejag,Faturohman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama pihak Rumah Sakit dan Puskesmas serta tim medis. Yang selama ini memberikan pelayanan kepada masyarakat yang tidak mampu. Sebab jalinan kerjasama antara tim medis dengan para pekerja PSM terjalin dengan baik.
Terkait adanya usulan dari anggota PSM Desa Cirejag yang ingin ada penambahan uang kadeudeuh dari pihak Pemkab Karawang. Faturohman berharap agar ada penambahan. Sebab kinerja PSM itu memang hampir separuh waktunya untuk pendampingan kepada masyarakat yang tidak mampu.
“Wajar jika para pekerja PSM ingin ada penambahan insentif atau uang kadeudeuh. Jika melihat tugasnya memang menguras waktu. Sebab yang didahulukan adalah mengurus pendampingan pasien,” singkatnya.(dej/ris)