KARAWANG – Dibangun sejak tahun 2018 lalu, bangunan Pasar Cilamaya yang digarap oleh PT Barokah Putra Delapan (BPD) bersama Asosiasi Pengusaha Pasar Indonesia (Asparindo) tuntas dikerjakan awal September 2021.
Pasar baru dengan jumlah 511 kios ini, sudah siap menyambut perpindahan/relokasi para pedagang yang selama ini menghuni lapak-lapak di Tempat Pasar Sementara (TPS) yang disediakan PT Barokah selama hampir tiga tahun terakhir.
Fasilitas super lengkap yang disuguhkan pasar seni modern ini, menambah kenyamanan para pedagang, mulai tersedianya fasilitas kantor pemasaran, lahan parkir dan bongkar muat barang yang luas dan representatif, toilet umum, Musala hingga keamanan ekstra di setiap sudut pasar disediakan pihak pengembang.
“Mulai Selasa ini (7/9) para pedagang yang selama proses pembangunan menempati TPS sudah bisa mengosongkan lapaknya dan menempati lokasi pasar baru yang selesai digarap. Meskipun panjang garapan pasar ini sampai pada permohonan adendum, alhamdulillah semuanya dijalankan dengan baik se-optimal mungkin,” Kata Dirut PT Barokah Putera Delapan, H Sobari Sobirin, Selasa (7/9).
Pihaknya sediakan 511 kios baru berbagai ukuran dengan banderol harga Rp16,5 – Rp21,5 juta permeternya.
Menurutnya, para pelanggan tidak perlu khawatir, karena cicilan kredit yang dikerjasamakan dengan Bank Sinar Mas ini menjamin bunga hanya 6 persen setahun tanpa agunan kecuali surat kios yang ditandatangani PT BPD. Sehingga bisa meringankan para pedagang.
Untuk itu, ia berharap dari 387 kios yang sudah terisi, pihaknya membuka peluang kepada para usahawan lainnya untuk segera mendaftarkan usaha dagangnya dibangunan pasar Cilamaya ini.
“Kami akan open market ke pasar lainnya, mensosialisasikan bahwa pasar Cilamaya sudah buka dan siap menerima usahawan dagang di bangunan pasar semi modern ini, karena tak jarang pedagang di wilayah Telagasari, Batujaya dan wilayah lainnya juga tertarik booking di pasar Cilamaya ini,” ungkapnya.
Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengatakan, pihaknya berharap dengan adanya Pasar Baru Cilamaya, para pedagang khususnya yang menempati tempat penampungan sementara hendaknya segera mengisi kios-kios pasar baru yang sudah dipesan dan mengosongkan TPS lama. Karena, selain lebih representatif, pasar baru Cilamaya ini diharapkan menjadi awal pemulihan ekonomi masyarakat pedagang di Cilamaya yang lebih optimal.
“Kami mengajak ayo segera isi kios baru di pasar Cilamaya yang sudah modern ini, semoga usaha para pedagang bisa semakin berkah,” harapnya. (kie)
