Beranda Karawang UMK Tinggi Picu Persoalan Baru, ‘PAKAR’ Nilai Kebijakan Cellica Tak Berpihak Pada...

UMK Tinggi Picu Persoalan Baru, ‘PAKAR’ Nilai Kebijakan Cellica Tak Berpihak Pada Rakyat Karawang

Lebih lanjut Ahmad Sayuti Ridwan menyebut, dampak yang terjadi dari tingginya nilai UMK Karawang akan masif dan komplek.

“Yang terjadi hari ini puluhan perusahaan hengkang dan bangkrut itu efek logis yang pasti terjadi. Bukan saja itu tingginya UMK akan menarik masyarakat dari luar Karawang untuk mencari pekerjaan di Karawang, sehingga akan terjadi persoalan demografi dan terjadilah persaingan dengan pencaker lokal itu sendiri,” jelasnya.

Tak hanya itu, masih Ahmad Sayuti Ridwan menyebut, tingginya UMK akan juga berdampak pada tingginya harga jual di Karawang, karena seberapapun harga tinggi, masyarakat dianggap akan mampu membeli.

“Imbasnya adalah terhadap masyarakat yang berpenghasilan rendah, bukan pegawai atau karyawan pabrik, merasakan dinamika perekonomian yang tinggi, maka hal tersebut dampaknya sangat komplek,” katanya.

Maka dari itu, tambah Ahmad, dirinya meminta agar Pemkab mengkaji ulang dan dalam mengambil keputusan harus didasari oleh dasar yang logis dan minim dampak negatif.

“Pemerintah perlu mengkaji lagi kebijakan itu, karena jika hal itu terus terjadi akan menimbulkan persoalan yang lebih komplek lagi. Jika pemkab kekeh dengan pendiriannya, jangan salahkan masyarakat jika besok, para pengangguran kepung pemerintah Karawang, menuntut haknya dapat bekerja di tanah kelahirannya sendiri,” tandasnya. (dd/dhi)