INDRAMAYU – Produk UMKM binaan Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) laris manis dibeli peserta yang hadir di acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Selasa (14/2/2023) di Taman Ekoriparian, Sungai Tjimanuk, Kabupaten Indramayu.
Bahkan, salah satu produk unggulan binaan PHE ONWJ, Wingko Babat Dapoer Alina, diborong Dirjen Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Rahmawati dan Bupati Indramayu, Nina Agustina.
Vivien dan Nina berkesempatan menghadiri rangkaian peringatan yang diinisiasi KLHK dan didukung oleh afiliasi Pertamina. Seremoni HPSN tahun ini mengampanyekan tema Jelajah Bersih Negeri. Kabupaten Indramayu menjadi salah satu tempat singgah tim Jelajah Bersih Negeri yang terdiri dari enam pesepeda. Para pesepeda ini menempuh jarak sepanjang 1.200 kilometer dari Denpasar Bali hingga Manggala Wana Bhakti Jakarta.
Baca juga: Dewan Endang Sodikin Kecewa, PHE Lelet Bersihkan Spill Oil
Dalam sambutannya, Vivien menyampaikan jika KLHK gencar mengampanyekan “Zero Waste, Zero Emission”. Tujuannya, agar sampah tidak dibuang dan ditumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melainkan diolah dan didaur ulang.
“Paradigma sampah sekarang adalah bagaimana menurunkan emisi gas rumah kaca. Jadi penanganan sampah tidak hanya terbatas pada reduce, reuse, recycle, namun bisa menjadi sirkular ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Bupati Indramayu, Nina Agustina dalam sambutannya mengatakan jika Indramayu akan menjadi Kabupaten bebas sampah dalam waktu dekat. Ia juga menargetkan piala Adipura dapat diraih Indramayu. Untuk mencapainya, Nina telah menyusun 10 program unggulan Indramayu. Diantaranya adalah program Gerakan Masyarakat Memilah Sampah Indramayu (Gemmesin) yang sedang disosialisasikan ke masyarakat hingga tingkat desa.
“Ada juga program pembentukan Satuan Tugas (Satgas) sampah sampai ke desa, pembuatan bank sampah tingkat desa, dan pembuatan tempat pengelolaan sampah terpadu,” tambah Nina.
Sementara itu, Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) & SMEPP Pertamina (Persero), Fajriyah Usman dalam sambutannya menyambut baik program yang dicanangkan pemerintah.
“Dalam mengimplementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), program pengelolaan sampah untuk kesejahteraan masyarakat telah menjadi perhatian utama Pertamina,” papar Fajriyah.
Baca juga: Dewan Jabar Minta PHE ONWJ Berikan Kompensasi Pada Petani Terdampak
Fajriyah juga menyampaikan, Pertamina telah menjalankan puluhan program pengelolaan sampah organik dan non-organik bersama masyarakat. Program-program ini diharapkan menjadi nilai ekonomi yang berarti bagi masyarakat. Sepanjang 2022, Pertamina berhasil memanfaatkan lebih dari 850 ribu ton sampah menjadi nilai ekonomi bagi 48 ribu orang penerima manfaat.
Usai melepas rombongan pesepeda, tamu undangan langsung diarahkan menuju stan UMKM yang salah satunya diisi pelaku UMKM yang merupakan mitra binaan PHE ONWJ.
Hari Setyono selaku Manager Communication Relation & CID Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina mengungkapkan, sebagai afiliasi Pertamina, PHE ONWJ secara konsisten memberdayakan para pelaku UMKM agar lebih produktif mengembangkan produk UMKM dan memberikan akses untuk memperluas jejaring pemasaran, salah satunya melalui pameran.
“Melalui upaya pendampingan, diharapkan pelaku UMKM dapat mengelola usaha hingga mandiri,” pungkasnya. (*)