Beranda Regional UNBK di Cianjur Sempat Terkendala Jaringan Internet

UNBK di Cianjur Sempat Terkendala Jaringan Internet

CIANJUR, TVBERITA.CO.ID- PELAKSANAAN ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK Negeri 2 Cianjur, sempat diwarnai terganggunya jaringan internet.

Akibatnya, pihak sekolah harus merogoh kocek sendiri untuk membeli pulsa internet agar UNBK berjalan normal.

Hal itu, diungkapkan Kepala SMK Negeri 2 Cianjur, Iwan Ridwansyah, kepada wartawan, Kamis (5/4/2018). Namun, Iwan mengatakan, pada hari terakhir pelaksanaan UNBK (kemarin, red) berjalan lancar,tanpa ada kendala apapun.

“Untuk pelaksanaan di hari kedua saja sempat ada kendala, Selasa (3/4/2018), dimana pada sesi pertama dan kedua jaringan internet terganggu. Informasinya ada kabel internet yang putus akibat terseret truk,” kata Iwan.

Kejadian di hari kedua itu, lanjut Iwan, sempat membuat guru dan peserta UNBK panik. Tapi kendala itu bisa segera diatasi karena ia mengalokasikan dana talangan membeli pulsa internet. “Justru yang kami khawatirkan itu pasokan listrik. Tapi PLN gak ada masalah. Malahan yang jadi masalah itu dari Telkom. Tapi sekarang semua berjalan lancar,” bebernya.

Pelaksanaan UNBK di SMKNegeri 2 Cianjur diikuti sebanyak 219 siswa ditambah peserta dari sekolah lain sebanyak 18 orang. Pihak sekolah menyiapkan sebanyak 80 unit komputer ditambah cadangan.

“Pelaksanaannya dibagi tiga sesi setiap hari. Ada tambahan peserta dari SMK Tirta Walatra sebanyak 18 orang. Untuk soal tidak ada masalah. Aman,” ujarnya.

Rian, salah seorang peserta UNBK, mengaku secara teknis tidak ada kendala dalam pengisian soal. Hanya saja ada beberapa soal yang sebelumnya tak diajarkan.

“Satu lembar itu sekitar 40 hingga 50 soal. Waktu pengerjaannya sekitar 1 jam hingga 1,5 jam. Sampai sekarang sebetulnya tak ada kendala,” kata Rian.

Pengamat pendidikan di Cianjur, Deni Santiko, mengatakan hal teknis yang mesti diperhatikan dalam pelaksanaan UNBK ialah jaringan listrik atau internet.

Karena itu, lanjut dia, sejak jauh-jauh hari harus ada koordinasi lebih intensif dengan penyedia layanan internet dan pasokan listrik.

“Hal-hal itu yang harus diperhatikan. Apalagi bagi sekolah di wilayah selatan yang notabene secara geografis cukup terjal,” kata Deni.

Namun sejauh ini, lanjut Deni, hasil pemantauan di lapangan, pelaksanaan UNBK di Cianjur berjalan cukup lancar. “Semoga adik-adik yang mengikuti UNBK di Cianjur semuanya lulus,” tandasnya. (KB)