Beranda Headline Undang Orangtua Calon Mahasiswa, UBP Karawang Kenalkan Sistem Informasi Berbasis Aplikasi

Undang Orangtua Calon Mahasiswa, UBP Karawang Kenalkan Sistem Informasi Berbasis Aplikasi

UBP Karawang menggelar pertemuan dengan orangtua calon mahasiswa di aula kampus UBP Karawang, Sabtu (30/7).

KARAWANG – UBP (universitas buana perjuangan) Kabupaten Karawang menggelar pertemuan dengan orangtua atau wali calon mahasiswa baru di aula kampus UBP Karawang, Sabtu (30/7).

Dalam kesempatan itu, UBP Karawang memperkenalkan sistem informasi melalui aplikasi SIPT (sistem informasi perguruan tinggi) untuk orangtua calon mahasiswa. Apa itu?

“SIPT merupakan sistem informasi akademik berbasis aplikasi android yang dimiliki UBP Karawang. Aplikasi tersebut difungsikan agar orangtua mengetahui informasi apa saja yang ada di kampus,” ungkap Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM.

Baca juga: UBP Karawang Fasilitasi Pendampingan JAD LLDIKTI Wilayah IV

Pasalnya, dengan keterbukaan informasi di SIPT, peran dan dukungan orangtua merupakan elemen penting dalam proses pendidikan.

“Kami informasikan tentang bagaimana proses pembelajaran di UBP melalui SIPT. Sehingga tidak ada informasi yang miss antara mahasiswa dengan orangtua,” kata Dedi.

Orangtua calon mahasiswa, kata dia, nantinya akan diberikan langsus akses di aplikasi SIPT.

Baca juga: Cerita Yahya, Anak Buruh Bangunan yang Sukses Jadi Wisudawan UBP Karawang

“Kami fasilitasi orangtua (mahasiswa) untuk mengakses sistem SIPT. Sehingga orangtua tau anaknya sudah bayaran apa belum, nilainya berapa, tahun ini kegiatan apa, itu tercantum dalam SIPT,” paparnya.

Siapkan Sejumlah Program Beasiswa

Dedi menjelaskan, kepada wali mahasiswa, UBP Karawang juga mengenalkan sejumlah program beasiswa. Diantaranya, beasiswa tahfidz al-Quran, prestasi olahraga, kesenian dan akademik.

“Kami buat skema pembiayaan beasiswa, dan mungkin kategorinya akan berbeda-beda sesuai hasil kajian kami dgn yayasan. Nanti di tim kami ada seleksinya,” papar Dedi.

Dengan sejumlah layanan yang ditawarkan, baginya merupakan bentuk tanggung jawab pihak kampus untuk menjaga kepercayaan orangtua mahasiswa.

“Karena ini merupakan tanggungjawab kami sebagai penyelenggara pendidikan yang sudah diberikan kepercayaan oleh orangtua, maka kami harus bertanggungjawab untuk memberikan yang terbaik,” pungkasnya. (kii)