
Aries memaparkan, pembuatan penahan sementara di tahun 2023 memakan anggaran sebanyak Rp2 miliar. Sedangkan untuk pembangunan tahun 2024 dianggarkan sebesar Rp 1 miliar.
“Mudah-mudahan sebelum akhir tahun sudah selesai,” katanya.
Baca juga: Ratusan Pejabat Pemkab Purwakarta Dimutasi Massal
Ia menyebutkan, rumah warga yang terdampak abrasi dan akresi ada sebanyak 23 unit.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh warga terdampak, untuk dapat mengurangi aktivitas di sekitaran pantai dan bekerjasama dengan pemerintah ketika proses relokasi.
“Pertama sisi keamanan aktivitas warga dapat dikurangi, kita akan lakukan kajian eceanofrafi dan kajian sosial. Mudah-mudahan semua warga terdampak dapat bekerjasama dengan kami pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)








