KARAWANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang meminta masyarakat untuk tidak khawatir berlebih terhadap keberadaan Virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Virus HMPV ini tengah menjadi perhatian publik, lantaran baru-baru ini dikabarkan tengah merebak di Tiongkok, China bagian Utara.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Karawang, Yayuk Sri Rahayu menjelaskan, HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Pada kasus berat, virus ini dapat berkembang menyebabkan komplikasi, seperti bronkitis atau pneumonia.
Baca juga: Warga Karawang Dihantui Virus HIV dan AIDS
Namun Yayuk menekankan, virus HMPV ini tidaklah sama dengan Covid-19, sehingga ia meminta masyarakat Karawang untuk tidak khawatir berlebihan.

“Virus ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala seperti batuk, pilek, demam dan sesak nafas,” jelasnya pada Rabu, 15 Januari 2025.
Penyakit ini, lanjut dia, dapat menular dengan cepat melalui droplet (percikan pernafasan) atau benda yang terkontaminasi.
Meskipun begitu, virus HMPV ini tetap dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih, seperti mencuci tangan, memakai masker, serta menjaga kebersihan lingkungan.
Baca juga: 8.861 Remaja Putri di Karawang Alami Anemia, Apa Sebabnya?
“Masa penularan penyakit ini biasanya 3 hari. Jika ada gejala, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan (fasyankes) terdekat. Kelompok rentannya adalah anak-anak, lansia atau mereka dengan daya tahan tubuh lemah harus lebih waspada,” ungkapnya.
Dijelaskan Yayuk, Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang belum memiliki alat khusus untuk mendeteksi HMPV. Namun hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan kasus atau suspek adanya HMPV di Kabupaten Karawang.
“Alhamdulillah di Karawang belum ada kasus HMPV, kami berharap penyakit ini tidak masuk ke wilayah kita. Tetap waspada, namun tidak perlu panik. Pemerintah terus mengupayakan langkah-langkah pencegahan agar HMPV tidak menyebar di Indonesia,” tandasnya. (*)