Dari catatannya, jumlah pegawai honorer kategori THK II ada 1.425 orang, kemudian jumlah keseluruhan tenaga non ASN saat ini mencapai 5.679 orang.
Akan tetapi jumlah total tersebut tidak termasuk honorer pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan kebanyakan adalah guru.
“Kategori THK II itu kebanyakan D2 kebawah, sedangkan yang bisa diangkat menjadi ASN itu minimal D3,” jelasnya.
“Pada data 2022, jumlah keseluruhan non ASN itu ada 9.056, kemudian dikurangi 3.377 saat ini telah diangkat menjadi PPPK. Jadi sisanya saat ini ada 5.679 pegawai honorer yang datanya ada di kami,” pungkasnya. (*)