Beranda Karawang Wakili Karawang Lomba Posyandu Jabar, KWT Barugbug Dilatih Produksi Eco Enzyme

Wakili Karawang Lomba Posyandu Jabar, KWT Barugbug Dilatih Produksi Eco Enzyme

Pembinaan Dinas PKP Karawang terhadap KWT Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari dalam perlombaan posyandu tingkat Jabar.

KARAWANG – Desa Barugbug Kecamatan Jatisari, menjadi wakil Kabupaten Karawang dalam lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) tahun ini.

Lintas OPD berikan pembekalan dan pembinaan secara maraton kepada sejumlah kader posyandu menghadapi lomba tersebut, tanpa kecuali Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang.

Subkoor Keswan dan Kesmavet Distan Nining Komalaningsih bersama Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Jatisari, sejumlah kader posyandu dan Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat dilatih memproduksi cairan multiguna Eco Enzyme.

Baca juga: Eco Enzyme Jadi Alternatif Disinfektan Pencegahan Virus PMK di Kandang dan RPH

“Kami haturkan terima kasih kepada Dinas pertanian dan ketahanan pangan karawang dan UPTD PP kecamatan Jatisari yang sudah memberikan pembekalan dan pelatihan kepada para kader dan KWT Desa Barugbug, juga kepada Huma Eco Enzyme yang sudah memberikan wawasan cara produksi cairan multifingsi dari bahan sampah buah-buahan dan sayur ini sebagai tambahan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat kami,” kata Kades Barugbug, Eman Sulaeman, Jumat (2/9/2022).

Siti Komalaningsi mengatakan, dalam rangka persiapan pelaksanaan lomba posyandu, beberapa dinas telah memberikan pembinaan kepada kader untuk persiapan lomba.

Pihaknya memberikan pembekalan dalam bentuk pelatihan pembuatan eco enzyme sebagai cairan multi manfaat yang ramah lingkungan, karena sebut Nining, semua bahannya berasal dari sampah organik yaitu dari kulit buah, buah afkir dan sayuran.

“Kami berikan pelatihan pembuatan ECO Enzyme kepada kader dan KWT Desa Barugbug, karena desa ini akan menjadi Wakil Karawang dalam lomba Posyandu tingkat Jabar,” katanya.

Kualitas eco enzyme, kata dia, telah dibuktikan pada saat hari lingkungan hidup sedunia oleh Dinas Lingkungan Hidup Karawang untuk Bendungan Barugbug.

Kala itu Dinas LH mengguyur ribuan liter eco enzyme ke sungai Barugbug, alhasil kini sungai yang dulu airnya hitam dan berbau itu kini mulai berkurang.

“Kami berharap, kedepannya para peserta yang saat ini hadir dapat menularkan ilmunya yang didapat hari ini ke ibu-ibu yang lainnya. Bahkan, eco enzyme ini juga akan dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman-tanaman yang ada di halaman rumah warga,” ulasnya.

Kepala UPTD PP Jatisari, Luluk menyampaikan, agar para anggota di KWT kiranya dapat mempraktekan hasil pelatihan pembuatan eco enzyme di KWT “sumber lestari” tersebut. Sehingga, KWT sumber lestari ini, memiliki produk yang dibuat sendiri dengan bahan yang banyak ditemukan di sekitar lingkungan dan dimanfaatkan oleh KWT itu sendiri.